Jokowi Sapa Tim INASAR di Turki Lewat Video Call, Dubes RI: Rasanya kayak di Kulkas, Pak Presiden!
Update | 16 Februari 2023, 21:20 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyapa langsung tim Indonesia Search and Rescue (INASAR) yang berada di Turki untuk menjalankan misi kemanusiaan membantu para korban gempa bumi.
Selain itu, Jokowi menyapa langsung Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal melalui sambungan video call (panggilan video) yang dilakukan di Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Coammand Center, Jakarta, Kamis (16/2/2023).
"Bagaimana kabar dan kondisi di Turki?" tanya Presiden Jokowi yang didampingi Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Marsdya TNI Henri Alfiandi.
Baca Juga: Tak Hanya Kirim Bantuan Logistik, Indonesia Juga Beri Bantuan Konseling untuk Korban Gempa Turki!
"Alhamdulillah semua tim dari Indonesia maupun dari KBRI semua dalam keadaan sehat, Bapak Presiden," jawab Dubes Lalu Muhammad Iqbal dari rilis Sekretariat Presiden yang diterima Kompas.TV.
Jokowi menanyakan soal cuaca yang terlihat sedang sangat dingin di Turki.
Kemudian, Dubes RI untuk Turki tersebut menjelaskan bahwa suhu di Turki, di tempatnya bernaung mencapai 3 derajat.
"Ini 3 derajat (Celsius) di sini, tapi rasanya kayak di kulkas, Bapak Presiden. Ini jam 5 pagi," lanjut Lalu Muhammad Iqbal.
Selain itu, Lalu Muhammad Iqbal juga memberikan update informasi soal korban meninggal dunia Gempa Turki yang sudah mencapai 30.000-an.
Baca Juga: Keajaiban Gempa Turki Berlanjut, 3 Perempuan dan 2 Anak-anak Ditemukan Selamat di Hari ke-9
Jokowi juga menanyakan kondisi dari Tim INASAR yang dipimpin oleh Kasubdit Siaga dan Latihan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Yopi Haryadi.
Yopi menjelaskan bahwa tim INASAR melakukan evakuasi di tujuh wilayah dan telah menemukan 12 orang korban.
Ketujuh wilayah yang disebut Yopi adalah Sumeriah Mah, Antakiya, Haraparasi, Cekmece, Cebrail, Esenlik, dan Electric.
"Selain itu juga kami telah menempatkan dua personel sebagai reception and departure center bagian dari PBB untuk menerima kedatangan dan kepulangan dari tim USAR (Urban Search and Rescue) internasional serta satu orang di USAR Coordination Cell sebagai pusat koordinasi operasi SAR internasional di Turki," papar Yopi.
Baca Juga: Dijadikan Rumah Sakit Korban Gempa, Kapal Militer Turki Miliki Kapasitas 300 Tempat Tidur!
Selain itu, Jokowi menginformasikan kepada tim INASAR bahwa dirinya telah berbicara dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via telepon.
Jokowi menjelaskan bahwa Erdogan sangat mengapresiasi kerja cepat tim INASAR.
"Tadi malam saya telepon juga, berbicara dengan Presiden Erdogan mengenai tim kita, tim medis maupun SAR kita yang sudah berada di Turki dan beliau menyampaikan apresiasi karena kita dianggap cepat," ujar Presiden Jokowi.
Penulis : Gilang Romadhan Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV