Isi Lengkap 7 Poin Surat Perjanjian Anies-Sandi Diduga Bocor, Ada Utang Rp92 M, Hensat: Mirip Asli
Rumah pemilu | 11 Februari 2023, 11:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sebuah surat diduga perjanjian politik antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno bocor ke publik. Surat itu disebut terkait dengan Pilkada Jakarta 2017 lalu ketika keduanya maju sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur.
Dalam dokumen yang diduga sebagai surat perjanjian Anies Baswedan itu tertulis, pihak Anies meminjam uang sampai Rp92 miliar kepada Sandiaga Uno. Dengan tercantum pula adanya klausul pelunasan.
Dijelaskan pada dokumen itu, bahwa utang antara Anies Baswedan dan Sandiaga bakal lunas ketika keduanya menang dan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
"Bapak Sandiaga S. Uno berjanji untuk menghapuskan Dana Pinjaman I, II dan III serta membebaskan Saya dari kewajiban untuk membayar kembali Dana Pinjaman I, II dan III tersebut," tulis poin 7 pada dokumen yang diduga merupakan surat perjanjian Anies Baswedan dengan Sandiaga Uno itu, dilansir dari Tribunnews.
Baca Juga: Gerindra Sebut Perjanjian Utang Rp50 M antara Anies dan Sandiaga Uno Bukan untuk Konsumsi Publik
Sebagai informasi, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga uno pada 2017 lalu menang konstestasi pemilihan Gubernur dengan mengalahkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang pasangan dengan Djarot Saiful Hidayat.
Pasangan Anies-Sandi menang telak 57,96 persen suara. Sementara itu, pasangan Ahok-Djarot memperoleh 42,04 persen suara.
Adapun KOMPAS.TV sudah berusaha menghubungi Sudirman Said selalu pihak tim kecil Anies Baswedan, namun sampai berita ini diturunkan masih belum menjawab.
Namun, Hendri Satrio atau Hensat selaku Jubir Anies Baswedan saat ditanya terkait isi surat tersebut mengatakan mirip dengan dokumen asli.
"Iya, mirip. Isinya sama, bila menang pilkada maka selesai pinjam meminjam," kata Hensat saat dihubungi KOMPAS.TV, Sabtu (11/2).
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/Tribunnews