KSAD Jenderal Dudung Tekankan TNI AD Tak Boleh Ikut Politik Praktis: Harus Bersikap Netral
Politik | 10 Februari 2023, 18:09 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menekankan pejabat tinggi dan seluruh jajaran TNI AD tidak boleh terlibat politik praktis.
Penegasan itu disampaikannya saat memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AD tahun 2023 yang digelar di Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2023).
"Saya tadi (di Rapim) tekankan kepada seluruh pejabat tinggi di TNI AD, sesuai perintah Presiden, tahun 2023 adalah tahun politik. Oleh karenanya, pejabat TNI Angkatan Darat tidak ada yang berpolitik praktis termasuk seluruh jajaran," kata Dudung usai Rapim TNI AD, Jumat.
Dia pun menginstruksikan jajaran dan prajurit TNI AD untuk selalu memegang teguh netralitas menjelang tahun politik.
"Dan saya sampaikan untuk antisipasi terhadap perkembangan situasi di tahun politik ini, sehingga kita harus bersikap netral," tegasnya.
"Wajib hukumnya netral, tidak boleh memihak kepada siapapun."
Baca Juga: Jokowi: Perlu Saya Ingatkan, TNI dan Polri Tidak Berpolitik Praktis
Diberitakan sebelumnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar TNI-Polri tidak terlibat politik praktis.
Jokowi menegaskan, hal tersebut menjadi salah satu aspek penting dalam upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan menuju Pemilu 2024.
"Dan perlu saya ingatkan TNI dan Polri tidak berpolitik praktis," kata Jokowi saat membuka Rakornas Kepala Daerah-Forkopimda 2023, Selasa (17/1/2023).
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV