Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Politik Anies dan Prabowo: Ada 7 Poin
Politik | 6 Februari 2023, 16:20 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Fadli Zon mengatakan, Anies Baswedan dan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto, memang memiliki perjanjian politik saat Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2017.
Fadli mengakui jika dirinya ikut mendraf perjanjian untuk Pilkada DKI tersebut. Salah satu tujuan perjanjian itu dibuat untuk urusan persiapan pesta demokrasi di Ibu Kota.
Baca Juga: Begini Respons Sandiaga Soal Erwin Aksa Sebut Anies Utang Rp 50 Miliar ke Dirinya
"Kalau itu ada, ada (perjanjian politik Anies dan Prabowo). Kebetulan saya mendraf, saya menulis, dan ada 7 poin. Kalau itu urusannya, urusan pilkada," kata Fadli di kantor DPP partai Gerindra, Jakarta, Senin (6/2/2023).
Dalam perjanjian itu disebut juga kalau Sandiaga memberikan utang kepada Anies sebesar RP 50 miliar. Utang Anies ini disampaikan sebelumnya oleh Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Strategis Partai Golkar Erwin Aksa.
Saat dikonfirmasi ihwal kabar tersebut, Fadli mengaku tak mengetahuinya.
"Saya juga tidak tahu. Tanya Pak Sandiaga," ujarnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno merespons pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Erwin Aksa, yang menyebut Anies Baswedan memiliki utang Rp 50 miliar kepada dirinya.
"Saya baca dulu. Belum bisa kasih statement," kata Sandi Senin (6/2/2023).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV