Datangi Mapolda Metro Jaya, Bripka Madih Cerita Cuci Kaki sang Ibu Sebelum Berangkat
Peristiwa | 5 Februari 2023, 13:47 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Bripka Madih, anggota polisi yang mengaku menjadi korban pemerasan polisi lain, mendatangi Markas Kepolisian Daerah (Mapolda) Metro Jaya, Minggu (5/2/2023).
Dalam keterangannya pada wartawan di halaman Mapolda Metro jaya, Bripka Madih meminta agar jangan melihat dirinya sebagai seorang polisi yang mengawali karier dari jenjang tamtama.
“Tolonglah, jangan lihat si Madih ini dari tamtama, tolong hargai kita sebagai makhluk Allah,” kata dia dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (5/2).
“Mohon doanya ya, mohon dikawal. Enyak itu sudah hampir satu abad, kurang setahun. Tadi ane cuci kakinya, ane minta ridhonya.”
Sebelumnya diberitakan KOMPAS.TV, seorang anggota Provost yang berdinas di wilayah hukum Polres Metro Jakarta Timur bernama Bripka Madih, mengaku diperas rekan seprofesinya.
Baca Juga: Cerita Bripka Madih Ngaku Pernah Jadi Korban Penganiayaan: 2011, Dikeroyok 12 Orang
Menurut Bripka Madih, oknum penyidik yang bertugas di Polda Metro Jaya tersebut meminta sejumlah uang ketika ia melaporkan peristiwa penyerobotan tanah yang diduga dilakukan pihak pengembang perumahan pada 2011.
"Saya ingin melaporkan penyerobotan tanah ke Polda Metro Jaya, malah dimintai biaya penyidikan sama oknum penyidik dari Polda Metro," ungkap Madih saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (2/1/2023).
Bahkan, kata Madih, polisi yang menerima laporannya tersebut juga diduga meminta tanah seluas 1.000 meter persegi.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV