Kusnadi Mundur dari Ketua DPD PDIP Jatim, Djarot Saiful Ungkap Alasannya
Politik | 5 Februari 2023, 00:05 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kusnadi disebut memutuskan mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua DPD PDIP Jawa Timur.
Kabar tersebut, disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat, dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023) malam.
Menurut penjelasan Djarot, Kusnadi mundur agar dapat berkonsentrasi pada proses penegakan hukum kasus dugaan korupsi yang juga telah menjerat Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua P Simandjuntak.
"Bapak Kusnadi dalam kapasitas sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, mengajukan pengunduran diri agar bisa berkonsentrasi pada proses penegakan hukum tersebut," kata Djarot.
Dia menyebut, DPP PDIP Jawa Timur juga telah mengabulkan permohonan pengunduran diri Kusnadi tersebut.
Tak hanya itu, DPP partai juga mengapresiasi pengunduran diri tersebut, sebab Kusnadi tidak ingin mengganggu proses konsolidasi partai dalam rangka Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
Meski demikian, DPP PDIP tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah, dan menilai apa yang dilakukan Kusnadi sebagai sikap ksatria.
"Apa yang dilakukan Pak Kusnadi sebagai sikap kesatria. Sikap bertanggung jawab di dalam mengedepankan kepentingan partai di atas kepentingan pribadi dan golongan," jelasnya.
Baca Juga: KPK Temukan Bukti Baru Berupa Dokumen dan Elektronik di Kasus Suap Dana Hibah Pemprov Jatim
Djarot menegaskan, atas dasar hal tersebut DPP PDI Perjuangan percaya sepenuhnya pada KPK bahwa di dalam proses pemberantasan korupsi ini asas praduga tidak bersalah selalu dikedepankan.
"KPK juga kami percaya untuk terus menjalankan program pemberantasan korupsi dengan adil," ujar Djarot.
Di sisi lain, PDIP, lanjut dia juga berkomitmen dalam upaya pencegahan korupsi.
"Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri juga terus mengingatkan kepada kader partai untuk tidak melakukan korupsi dan menyalahgunakan kekuasaan," jelasnya.
Kusnadi menjadi salah satu Pimpinan DPRD Jatim yang beberapa kali diperiksa oleh KPK dalam pengembangan kasus dugaan korupsi dana hibah Pemprov Jatim.
Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan telah menonaktifkan Kusnadi dari posisi Ketua DPD Jawa Timur.
PDIP juga telah resmi menunjuk Said Abdullah sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jawa Timur.
Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No 283/KPTS/DPP/II/2023 tentang pembebastugasan Kusnadi dari jabatannya sebagai Ketua DPD PDIP Jatim, serta penunjukan Said sebagai Plt, dan Budi Sulistyono sebagai Pelaksana Harian (Plh).
Baca Juga: Sindir Surya Paloh Ingin Temui Megawati, Hasto: Capres PDI-P Kader Berprestasi, Bukan Poles Diri
Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV