Sekjen PDIP: Kami Tak Cocok Koalisi dengan Partai yang Suka Impor
Rumah pemilu | 3 Februari 2023, 17:13 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi ramainya manuver partai politik (parpol) untuk membangun koalisi menyongsong gelaran Pilpres 2024.
Ia mengatakan, PDIP tak akan berkoalisi dengan parpol yang gemar impor. Karena, menurutnya, itu tak cocok dengan ideologi partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut.
“Kalau terhadap partai yang sukanya impor nah ini enggak cocok buat PDI Perjuangan. Kita lebih cenderung bekerja sama dengan partai yang memiliki kesamaan ideologi dan platform serta agenda bagi masa depan tersebut,” ujar Hasto di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2/2023).
Baca Juga: Mengintip Seleksi Caleg PDIP, Golkar dan Demokrat, Modal Bisa Sampai Rp5 Miliar
Dia mengatakan, sejauh ini partainya masih menjalin komunikasi dengan parpol-parpol pendukung pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin, seperti Golkar, NasDem, PKB, PPP, PAN, dan Gerindra.
“Bahwa setiap partai dalam rangka Pemilu 2024 melakukan berbagai pengerucutan itu hal yang wajar. Akan ada waktunya untuk saling mengerucutkan. PDIP kan bersama rakyat,” kata Hasto.
Dia pun mengingatkan fakta empiris yang menunjukkan PDIP selalu bekerja sama dengan partai lain.
“Karena spirit gotong royong sebagai saripati dari Pancasila itu. Tetapi dalam kerja sama ini melihat momentum, ada kesesuaian ideologi, kesesuaian platform, kesesuaian desain terhadap masa depan, cara pandang terhadap masa depan," ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini sudah terbentuk tiga koalisi parpol menuju gelaran pesta demokrasi 2024.
Pertama, Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas oleh Partai Golkar, PAN, dan PPP.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV