Kiprah Shinta Ratri, Pemimpin Ponpes Waria Al-Fatah yang Meninggal di Usia 61 Tahun
Sosok | 1 Februari 2023, 16:07 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Waria Al Fatah, Shinta Ratri meninggal dunia hari ini, Rabu (1/2/2023) di usia 61 tahun. Ia dikenal sebagai transpuan yang memperjuangkan hak para waria untuk beragama dan beribadah.
Jenazah Shinta Ratri rencananya dimakamkan di Kotagede, Yogyakarta pada pukul 14.00 WIB di pemakaman keluarga.
Manajer Program Yayasan Kebaya Rully Mallay mengatakan, sebelum meninggal, Shinta mengeluh sakit asam lambung.
"Saya putuskan sama keluarganya membawa ke RSUD Kota Yogyakarta, Senin (30/1) sore. Saat itu masuk ICU terakhir, dan tadi pagi saya dapat kabarnya (sudah meninggal)," ujar Rully.
Baca Juga: Pemimpin Ponpes Waria Al-Fatah di Yogyakarta, Shinta Ratri Meninggal Dunia
Sosok Shinta Ratri
Shinta Ratri merupakan waria yang bersama Maryani mendirikan Ponpes Waria Al Fatah, di Desa Jagalan, Kecamatan Banguntapan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kepada Kompas.id, Shinta pernah menuturkan kecenderungannya sejak kecil sebagai waria. ”Saya tahu bahwa saya perempuan, tetapi saya terlahir laki-laki,” ujar Shinta pada Senin (18/7/2022).
Berkat penerimaan dari keluarga yang perjalanannya tak mulus, Shinta tidak harus pergi dari rumah dan hidup di jalanan seperti banyak waria lainnya.
”Penerimaan keluarga itu merupakan sesuatu yang paling esensial untuk kawan-kawan waria. Kalau ada penerimaan dari keluarga, waria tidak perlu melarikan diri dari rumah,” kata Shinta.
Shinta sempat menempuh pendidikan di Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, namun tak tuntas. Setelah itu, ia membuka usaha pembuatan perhiasan perak.
Penulis : Dian Nita Editor : Purwanto
Sumber : Kompas.id