> >

Pertemuan Surya Paloh dan Jokowi di Istana Merdeka, Sekjen Nasdem Sebut Sudah 3 Bulan Tidak Bertemu

Politik | 28 Januari 2023, 19:11 WIB
Wasekjen Partai NasDem Hermawi Taslim dalam program Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Rabu (28/9/2022). (Sumber: Tangkap Layar kanal YouTube Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Di tengah isu reshuffle, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Kamis (26/1/2023) sore. Sekjen Nasdem Hermawi Taslim menyebutkan sudah tiga bulan Surya Paloh tidak bertemu dengan Jokowi.

“Biasanya tidak pernah selama ini, terakhir Surya Paloh bertemu dengan Jokowi, akhir September 2022, namanya hubungan ada dinamika lain di publik itu bagian dari kenyataan,” ujarnya, Sabtu (28/1/2023).

Saat ulang tahun Partai Nasdem, ia tidak menampik jika Jokowi tidak hadir. Namun, ia beralasan ketika itu Jokowi sedang mengadakan kunjungan kerja ke Kamboja.

Baca Juga: Isu Hubungan Renggang, Jokowi dan Surya Paloh Bertemu di Istana Merdeka!

Dalam pertemuan Surya Paloh dan Jokowi tersebut, ia menilai tidak penting siapa yang lebih dulu berinisiatif bertemu. Sebab, pada intinya pertemuan dua negarawan menjadi simbol kesejukan bangsa.

“Pertemuan pimpinan negara dan partai politik semakin sering bertemu semakin baik, untuk menghindari miskomunikasi,” ucapnya.

Ia berharap pertemuan seperti kemarin itu bisa lebih sering dilakukan pimpinan-pimpinan parati politik lainnya untuk kehidupan berbangsa dan bernegara yang lebih baik.

Soal isu reshuffle, Taslim berpendapat pertemuan presiden dengan pimpinan partai menjadi sempit jika hanya dimaknai pembahasan isu reshuffle. Seharusnya, pertemuan semacam itu lebih sering diadakan karena pasti membawa angin segar dalam kehidupan bernegara.

Baca Juga: Hasto: Surya Paloh Sudah Lama Ingin Bertemu Jokowi

Seperti yang diketahui, isu kerenggangan Jokowi dan Surya Paloh muncul setelah Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres 2024. Polemik itu semakin kuat dipercaya publik saat isu Jokowi akan melakukan reshuffle menteri dari Partai Nasdem.

 

Penulis : Switzy Sabandar Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU