> >

Saat Mega Disebut Lebih Condong ke Puan, Meskipun Ganjar Diteriaki Capres di Ultah ke-50 PDI-P

Rumah pemilu | 11 Januari 2023, 13:54 WIB
Megawati Soekarno Putri, Ketum PDIP, bersama Puan Maharani (Sumber: KOMPAS/MEGANDIKA WICAKSONO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Meskipun Ganjar Pranowo diteriaki calon presiden (capres) oleh banyak kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di HUT ke-50 partai tersebut Selasa (10/1/2023), nama Ganjar ternyata tak sekalipun disebut dalam pidato Ketum Megawati Soekarnoputri. 

Peneliti pada Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menilai, absennya nama Ganjar Pranowo kian meneguhkan posisinya hanya sebagai kader biasa di partai berlogo banteng tersebut. 

Padahal, Gubernur Jawa Tengah itu disebut calon terkuat capres PDI-P pada Pemilu 2024 dan bakal menguatkan posisi partai ini jika diusung capres. 

Wasisto Jati lantas menyebut, kini sinyal capres PDI-P bisa bakal menguat ke Puan Maharani, putri Megawati sekaligus Ketua DPP PDIP dan juga Ketua DPR RI itu. 

Ganjar disebut sama dengan Jokowi, sama-sama hanya kader. Tak lebih. 

"Tidak disebutkan nama Ganjar Pranowo memang ingin menunjukkan bahwa substansi pidato itu lebih menunjukkan posisi Pak Jokowi sebagai seorang kader parpol. Seperti halnya Ganjar Pranowo sekarang," jelasnya saat dihubungi KOMPAS.TV, Rabu (11/1/2023).  

Baca Juga: Reaksi Ganjar Usai Tak Diumumkan Capres di Ultah PDIP: Bu Mega Udah Jelas Itu, Sabar

Ia juga meyakini, Megawati bakal condong lebih memilih Puan dibanding Ganjar dan itu terlihat jelas dalam pidato politik sang ketua umum kemarin. 

"Penangkapan saya kurang lebih demikian (Puan lebih dipilih). Memang ini bisa jadi sinyalemen awal," tegasnya. 

Baca Juga: Saat Ganjar Disorot di Ultah PDIP: Tak Dapat Tumpeng, Duduk Berimpitan di Baris Ketiga

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU