NasDem: Kalau Demokrat Paksakan AHY Jadi Cawapres Anies, Koalisi Pasti Bubar
Rumah pemilu | 11 Januari 2023, 11:47 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali mengatakan, bila Partai Demokrat memaksakan sosok Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menjadi cawapres dari Anies Baswedan, koalisi menyongsong gelaran Pilpres 2024 dipastikan akan bubar.
"Ini bukan harga mati yang kemudian kalau tidak AHY kami tidak mau. Ya itu namanya mengunci kan. Kalau terjadi seperti itu, saya pastikan koalisi ini tidak berjalan," kata Ali kepada wartawan, Rabu (11/1/2023).
Ia menjelaskan, koalisi yang digagas dengan PKS dan Demokrat itu hingga saat ini menawarkan jagoannya untuk disandingkan dengan Anies di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: NasDem Sebut PKS dan Demokrat Bakal Deklarasi Dukung Anies Capres: Di Akhir Januari atau Februari
Misalnya, PKS menyodorkan nama Wakil Ketua Majelis Syuro Ahmad Heryawan atau Aher dalam perbincangannya selama ini.
"Kita berkoalisi tiga partai, NasDem sudah sejak awal melihat Anies sebagai capres dia bukan kader NasDem dan tidak pernah me-NasDem-kan Anies. Kemudian juga PKS, kemudian juga Demokrat."
"PKS menawarkan Aher, Demokrat menawarkan AHY, nah kalau semua bicara kemungkinan partainya, pertanyaannya NasDem gimana? Kami sudah lah, kita tidak bicara NasDem dapat apa, yang penting kita mau mengajukan capres ini kan dengan pertimbangan harus menang," ujarnya.
Menurut dia, koalisi ini bisa terbentuk kalau masing-masing partai politik (parpol) memiliki pandangan yang sama, yaitu memenangkan kompetisi di Pilpres 2024.
"Intinya kan kita harus punya pemahaman yang sama. Koalisi itu kan tidak ada orang yang merasa pemimpin di koalisi ini, tidak ada orang yang merasa lebih dibutuhkan, tidak ada orang yang memaksakan keinginannya, jadi semua kita bicarakan secara bersama-sama," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV