Digeruduk Aremania, Moeldoko Janji Bakal Ikut Usut Tragedi Kanjuruhan: Saya Kawal
Peristiwa | 5 Januari 2023, 13:02 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Sejumlah korban Tragedi Kanjuruhan Malang mendatangi istana kepresidenan RI dan ditemui, serta beraudiensi dengan Kepala Kantor Staff Presiden (KSP) Moeldoko pada hari ini, Kamis (5/1/2023).
Usai pertemuan, Moeldoko bahkan berjanji bakal ikut mengawal pengusutan kasus Tragedi Kanjuruhan itu.
Apalagi, kasus ini memakan korban 135 nyawa melayang dan ratusan orang luka-luka. Namun, sudah tiga bulan berlalu, kasus tersebut dinilai berjalan di tempat.
"Saya akan ambil langkah rapat kordinasi melihat perkembangan kasus hukumnya. Harus diakselerasi, sehingga nanti nyambung antara harapan korban dan hukum," kata Moeldoko, Kamis (5/1).
Baca Juga: Kapolri Minta Maaf ke Masyarakat, Singgung Kasus Ferdy Sambo hingga Tragedi Kanjuruhan
Moeldoko juga meminta agar para suporter, khususnya Aremania (suporter Arema FC-red), agar bersabar terhadap kasus Tragedi Kanjuruhan ini.
"Saya harap kepada teman-teman dan para suporter Arema untuk bersabar. Karena saya akan coba ikut mengawal sehingga nanti mudah-mudahan nanti dapat direalisasikan," jelas mantan KSAD itu pada rekaman video yang diterima KOMPAS.TV.
Merasa dikhianati
Sementara itu, perwakilan Aremania, Anto Baret menyebut bahwa seluruh warga Malang dan para korban merasa dikhianati.
Proses hukum juga tidak menunjukkan hal yang signifikan.
"Ada kebuntuan proses hukum. Sudah 3 bulan. Masyarakat di Malang sudah mulai nggak kuat, terus terang saja," kata Anto Baret yang juga ketua tim sekber Aremania.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV