Bukan Jumlah Parpol yang Jadi Pertimbangan Pengusaha Berinvestasi, tapi Kestabilan Politik
Politik | 5 Januari 2023, 05:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV – Jumlah partai politik (parpol) peserta pemilihan umum (pemilu) bukan faktor penting yang menjadi pertimbangan pengusaha dalam berinvestasi.
Penjelasan itu disampaikan oleh Shinta Widjaya Kamdani, Wakil Ketua Umum Apindo, dalam Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (4/1/2023).
Menurutnya, hal yang diinginkan oleh pengusaha atau investor adalah kestabilan politik.
“Sebenernya kalau buat pengusaha bukan banyak atau sedikitnya ya, bagaimana kita bisa menjamin adanya kestabilan politik,” tuturnya.
Meski demikian, ia melihat, jumlah partai politik yang banyak justru memperbesar kemungkinan gesekan.
Baca Juga: Pemilu, KPU Kota Malang Lantik 25 Anggota PPK
“Jadi kalau kita lihat, partai banyak itu bisa menimbulkan mungkin lebih banyak kekisruhan. Jadi faktornya bukan banyak atau sedikitnya, tapi stabilitasnya, ini yang harus dijaga.”
“Saya rasa faktor yang penting ya, yang dilihat oleh semua pengusaha dan investor, adalah bagaimana tahun pemilu itu jangan sampai menimbulkan masalah-masalah secara kepastian hukum maupun keamanan,” urainya.
Saat ini, lanjut dia, yang sering ditanyakan oleh para investor luar dan dalam negeri adalah bagaimana pelaksanaan pemilu mendatang.
“Jadi, kalau menariknya, sekarang kalau ditanyakan investor baik luar maupun dalam, mereka selalu menanyakan bagaimana ya nanti pemilunya,” tuturnnya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Hariyanto-Kurniawan
Sumber : Kompas TV