Pimpinan Komisi II: Konstituen Dipaksa Memilih Legislator yang Diprioritaskan Partai
Rumah pemilu | 4 Januari 2023, 14:08 WIBPolitikus PKB itu menyebut, jika mobil direm secara paksa dan mendadak pastilah menimbulkan kegoncangan bagi para penumpangnya. Bahkan bisa timbulkan kecelakaan yang fatal.
"Boleh juga disebut, mereka yang ingin mengembalikan sistem pemilu ke arah tertutup sama saja dengan pembawa musibah dan kecelakaan. Apalagi jika Mahkamah Konstitusi turut melegalisasi sistem tertutup ini, maka berarti Mahkamah Konstitusi sudah terjebak dalamparpol konspirasi ini."
"Janganlah main-main dengan soal yang satu ini. Kita semua sudah berinvestasi besar untuk menumbuhkan kegairahan dan partisipasi politik rakyat, memperkuat hubungan timbal balik antara rakyat dan wakilnya, serta membangun budaya kompetisi yang masih terukur," katanya.
Baca Juga: Sekjen PDIP Nilai Sistem Proporsional Terbuka dalam Pemilu Dapat Ciptakan Kapitalisasi Politik
Ia menambahkan, oligarki politik relatif mendapatkan hambatan untuk tumbuh melalui sistem proporsional terbuka ini.
"Sistem proporsional terbuka juga telah memberi peluang kepada segenap warga negara untuk berkarir dalam politik, apapun latar belakangnya. Hak asasi atas karir pribadi ini juga harus dijamin oleh parpol, tidak boleh dirampas atas nama kaderisasi belaka," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV