> >

DPR akan Panggil BMKG dan BRIN terkait Perbedaan Prakiraan Badai di Jabodetabek

Politik | 28 Desember 2022, 19:40 WIB
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyatakan Komisi V DPR bakal memanggil BMKG dan BRIN terkait perbedaan informasi mengenai prediksi badai di 28 Desember 2022.(Sumber: dpr.go.id)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Komisi V DPR bakal memanggil pihak dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terkait perbedaan informasi mengenai prediksi badai di 28 Desember 2022.

Pemanggilan tersebut dimaksudkan, kedua belah pihak memberikan penjelasan terkait perbedaan informasi itu agar tak menimbulkan kebingungan dan keresahan di tengah masyarakat.

"Kita minta komisi teknis dalam hal ini yang membawahi BRIN dan BMKG, untuk memanggil dan mensinkronkan agar kedua lembaga ini saling mengintegrasikan data sebelum kemudian melemparkan ke masyarakat," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/12/2022), dikutip dari Kompas.com. 

Meski demikian Dasco meyakini baik BRIN maupun BMKG sama-sama memiliki tujuan yang baik, yakni untuk mengingatkan masyarakat ihwal bahaya cuaca ekstrem.

"Sebenarnya kalau kita lihat semangat BRIN dan BMKG sama-sama mengingatkan masyarakat perlunya kehati-hatian menghadapi cuaca esktrem yang diperkirakan akan ada di tanggal 28 sampai 30," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, prediksi bakal terjadinya badai dahsyat dan hujan ekstrem yang akan terjadi di Jabodetabek pada 28 Desember 2022, sempat menghebohkan publik.

Prediksi tersebut disampaikan peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Erma Yulihastin melalui akun Twitternya @EYulihastin Senin (26/12). 

Baca Juga: Badai Dahsyat Benarkah akan Terjadi Hari Ini, 28 Desember? BMKG dan BRIN Punya Pandangan Berbeda

"Potensi banjir besar Jabodetabek. Siapa pun Anda yang tinggal di Jabodetabek, dan khususnya Tangerang atau Banten, mohon bersiap dengan hujan ekstrem dan badai dahsyat pada 28 Desember 2022," tulis Erma di akun Twitter-nya.

Menurut penuturannya, prediksi itu berdasarkan analisa data dari satellite early warning system (Sadewa).

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV/Kompas.com


TERBARU