Sosok KSAL Baru Muhammad Ali, Ikuti Jejak Yudo Margono Sama-sama Jebolan Pangkogabwilhan 1
Politik | 28 Desember 2022, 11:12 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Posisi Kepala Staf TNI Angkatan Laut atau KSAL yang ditinggalkan Laksamana Yudo Margono resmi diisi oleh Laksamana Muhammad Ali.
Hal itu setelah Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi melantik mantan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) itu di Istana Merdeka, Rabu (28/12/2022). Ali juga telah mendapatkan tanda pangkat bintang empat di pundaknya.
Baca Juga: Jokowi Resmi Lantik Muhammad Ali sebagai KSAL
Ali, jejak karier jebolan Akademi Angkatan Laut (AAL) tahun 1989 itu dan Panglima TNI Yudo Margono bisa dibilang mirip karena keduanya merupakan jebolan pimpinan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I atau Kogabwilhan I.
Pria kelahiran 9 April 1967 itu menjabat Pangkogabwilhan 1 sejak 2 Agustus 2021 silam.
Sementara Yudo menjabat Pangkogabwilhan I pada 24 September 2019 – 26 Mei 2020.
Fungsi dan peran Kogabwilhan akan mengintegrasikan berbagai pangkalan TNI seperti yang ada di Natuna, Morotai, hingga Biak, dan dibentuk berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia nomor 66 tahun 2019 tentang Susunan Organisasi Tentara Nasional Indonesia tertanggal 18 Oktober 2019.
Kogabwilhan I dipimpin oleh Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I), yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Panglima TNI. Pangkogabwilhan I berpangkat Perwira Tinggi TNI bintang tiga.
Dikutip dari Kompas.com, ketika baru lulus, tugas pertama Ali adalah menjadi Perwira Departemen Operasi Kapal Perang RI Sigalu-857 pada 1990.
Setelahnya, ia berpindah ke Kapal Selam KRI Nanggala-402 sebagai Asisten Perwira Divisi Ekasen.
Ia mengemban jabatan tersebut selama satu tahun, 1992-1993, sebelum akhirnya dipindahkan ke Kapal Selam KRI Pasopati-120 sebagai Perwira Torpedo.
Dua tahun di KRI Pasopati-120, Muhammad Ali kembali ke KRI Nanggala-402 menjadi Perwira Divisi Komunikasi.
Lalu, di tahun 1996, ia menjabat Kepala Departemen Leksen KRI Nanggala-402.
Muhammad Ali sempat bertugas di luar kapal selam saat berpangkat Mayor.
Di periode 1996, ia pernah menjabat sebagai Kasi Taktik Sops Komando Armada Timur.
Kemudian, pada 2000-2003, ia menjadi Kadalsen Divlat Dep Swaco Puslattekdalsen Kodikal.
Muhammad Ali kembali bertugas di kapal selam pada 2004.
Kala itu, ia langsung menjabat sebagai Komandan KRI Nanggala-402 hingga 2005.
Lagi-lagi Muhammad Ali bertugas di luar kapal selam, ia menjadi Pasops Satsel Koarmatim tahun 2006.
Tahun 2006-2009, ia menjabat Pabandya Renstra Paban I Renstra Srena KSAL.
Baca Juga: Jokowi akan Lantik Pangkogabwilhan 1 Laksdya Muhammad Ali Jadi KSAL Gantikan Yudo Margono
Sejumlah jabatan prestis setelahnya diemban oleh Muhammad Ali, seperti:
- Pati Sahli KSAL Bidang Ekojemen (2015);
- Staf Khusus KSAL (2015);
- Waasrena KSAL (2017-2018);
- Gubernur AAL (2018-2019);
- Koorsahli KSAL (2019);
- Panglima Komando Armada I (2019-2020);
- Asrena KSAL (2020-2021).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV