> >

Seberapa Aman Berkendara saat Hujan Lebat atau Cuaca Ekstrem? Ini Penjelasan BMKG

Peristiwa | 27 Desember 2022, 18:17 WIB
Dok. Memasuki masa libur Natal dan Tahun Baru 2022 sejumlah kendaraan melintas di jalur contra flow di jalan Tol Jagorawi, Jakarta Timur, Jumat (24/12/2021). (Sumber: Kompas.tv/Ant)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Berapa kecepatan aman yang harus ditempuh ketika berkendara saat terjadi hujan lebat, badai atau cuaca ekstrem yang terjadi belakangan ini?

Guswanto, Deputi Klimatologi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal batas ukuran berkendara yang aman jika melewati hujan badai atau cuaca ekstrem.  

"Jadi kalau kita lihat, kita harus tahu berapa batas maksimum berapa kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan," jelas Guswanto, Selasa (27/12/2022) dalam Breaking News Kompas TV. 

Baca Juga: Waspada Hujan Lebat Malam Tahun Baru, BMKG: Cuaca Ekstrem Sampai 2 Januari 2023

Ia lantas memberi analogi, jika air mengggenang dalam sebuah jalanan 10 cm, maka baiknya memperlambat laju kendaraan. 

Sebab, yang sering terjadi, kata dia, hujan dan genangan licin bisa membuat aquaplaning.

Aquaplaning adalah kondisi kendaraan kehilangan daya cengkeram atau kendali, efeknya kecelakaan dan bisanya karena efek hujan.

Selain Aquaplaning, tak jarang kendaraan slip atau roda licin hingga akibatkan kecelakaan terjadi. 

Maka dari itu, kata dia, soal kecepatan berapa untuk aman berkendara saat hujan lebat tidak bisa disamaratakan. 

Namun, BMKG lantas mengingatkan, berkendara di jalanan pada prinsipnya jika genangan makin tinggi, maka sebaiknya kecepatan kendaraan diturunkan agar aman.  

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU