RSDC Wisma Atlet Segera Ditutup, BNPB: Maunya Ditutup Semua, Bebani Anggaran
Peristiwa | 27 Desember 2022, 12:23 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto memaparkan alasan pihaknya menutup operasional Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran pada akhir Desember 2022.
Menurutnya, BNPB menutup operasional terkait efisiensi lantaran RSDC Wisma Atlet Kemayoran sudah sepi pasien.
Pihaknya juga menyebut, dari total 7 tower di wisma atlet, hanya tinggal tower 6 yang beroperasi dan pasien Covid-19 juga tinggal 4 orang.
“Memang Wisma Atlet selama ini ada beberapa tower, 7 tower itu beroperasional. Setelah kurang 3 bulan terakhir, tower-tower yang lain ini sudah tidak ada pasien,” katanya, Selasa (27/12/2022) dipantau dari Breaking News Kompas TV.
“Maunya BNPB itu segera ditutup semua. Karena kan itu membebani anggaran, untuk efisiensi,” ucap dia.
Baca Juga: Potensi Badai Besar Jabodetabek 28 Desember, BNPB Ajak BMKG-TNI AU Modifikasi Cuaca
Kendati demikian, Suharyanto mengatakan pihaknya belum bisa memastikan kapan semua operasional bakal benar-benar berhenti.
"Tetapi satu tower, ada tower 6 yang masih ada pasiennya 4 itu ini tetap kita hidupkan di bawah Kapuskes TNI nanti yang mengoperasionalkannya,” ucapnya.
Suharyanto lantas berkata bahwa pihaknya masih memantau perkembangan Covid-19 selama tiga bulan hingga Maret 2023 mendatang.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV