Bilang Internal PDIP Ribut karena Hasil Survei Puan Anjlok, Sekjen Golkar Minta Maaf
Politik | 23 Desember 2022, 14:52 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Sekretaris Jenderal Partai Golkar Lodewijk F Paulus memberikan klarifikasi ihwal pernyatannya terkait adanya keributan di internal PDIP.
Lodewijk sempat menyebut di internal partai berlambang kepala banteng moncong putih itu sedang terjadi keributan. Salah satu penyebabnya lantaran hasil survei Puan Maharani selalu jeblok bila dibandingkan dengan Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Politikus Golkar Sahat Tua Simanjuntak Ditangkap KPK, Sekjen: Jadi Cambuk dan Peringatan bagi Kader
"Kemarin saya membuka Rapimda (di Sumut) dan memberikan pemaparan terkait hasil survei. Saya memberikan contoh kemarin apa yang terjadi di internal PDIP antara Ibu Puan dengan Pak Ganjar. Itukan diadu oleh survei itu, termasuk di Partai Golkar sendiri, Bapak Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar diadu oleh lembaga survei ini dengan Pak Dedy Mulyadi," kata Lodewijk seperti dikutip dari TribunMedan.com, Jumat (23/12/2022).
"Terkait dengan ini kepada rekan-rekan di PDIP saya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi mungkin apakah itu diplesetkan penjelasan saya tentang hasil survei," katanya.
Wakil Ketua DPR RI itu pun menyampaikan permohonan maaf kepada PDI Perjuangan. Lodewijk mengaku hubungannya dengan PDIP selama ini sangat baik.
Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu menyatakan, dirinya tak ada maksud untuk merecoki permasalahan yang terjadi di parpol lain.
"Tentu saya tidak bermaksud untuk mengurusi urusan dalam dari PDIP. Saya juga tidak bermaksud untuk membuka konflik dengan sahabat saya di PDIP yang saya selama ini komunikasi dengan saya baik-baik banget."
Ia menjelaskan, adanya pemberitaan yang menyebar di media massa tersebut membuat kader PDIP bertanya kepadanya tentang keributan yang dimaksud.
Baca Juga: Puan Maharani Sebut Laksamana Yudo akan Membuat TNI Semakin Kuat
"Pada intinya saya tidak menyatakan bahwa terjadi keributan di PDIP tetapi itu memacu konflik internal. Karena di Partai Golkar juga seperti itu. Saat survei Partai Golkar itu rendah 3 persen dari Litbang Kompas kita ribut. Itulah jahatnya perang opini," katanya.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : TribunMedan.com