> >

Jokowi: Nanti Ada Tokoh Gagal Nyapres, Tuduh Presiden, Urusannya Apa dengan Saya?

Rumah pemilu | 21 Desember 2022, 19:58 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi dirinya dan Istana akan disalahkan jika terdapat tokoh yang gagal mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres). (Sumber: KOMPAS/HERU SRI KUMORO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi dirinya dan Istana akan disalahkan jika terdapat tokoh yang gagal mencalonkan diri sebagai calon presiden (capres).

Dia pun merasa tidak heran kalau hal itu terjadi, pasalnya Kepala Negara ini mengaku memang sering menjadi sasaran empuk untuk dikambinghitamkan dalam persoalan politik, termasuk terkait Pemilu 2024 nanti. 

"Ada lagi nanti, mungkin, mungkin untuk Pilpres (pemilihan presiden), nanti bisa seperti itu lagi, ada orang atau tokoh yang ingin sekali dapat kendaraan politik supaya dapat mencalonkan, ternyata tidak bisa," kata Jokowi dalam peringatan HUT Partai Hanura di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (12/21/2022).

"Tuduh lagi, presiden itu ikut-ikutan, istana ikut-ikutan, kekuatan besar ikut-ikutan, urusannya apa dengan saya," imbuhnya. 

Dia pun mengingatkan meski banyak yang menginginkan maju sebagai capres, namun tak mungkin setiap orang mendapat tiket untuk dicalonkan oleh partai politik.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berkata kemungkinan akan ada dua hingga paling banyak empat pasangan calon di pilpres mendatang.

"Padahal calonnya enggak tahu nanti ini bisa empat pasang, tiga pasang, atau dua pasang. Enggak ngerti kita," ujarnya.

"Kalau hanya dua pasang, yang lain enggak bisa ikut. Kalau tiga pasang, yang lain enggak bisa ikut," tambahnya.

Baca Juga: Jokowi Ungkap Kerap Dikambinghitamkan: Parpol Gagal Koalisi, Istana Lagi yang Dituduh

Terkait hal ini, Jokowi kemudian meminta semua pihak untuk perpikir dengan akal sehat, pasalnya menurutnya tidak semudah itu peserta pilpres mudah digagalkan.

Penulis : Isnaya Helmi Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU