Nasdem Serahkan ke Anies soal Potensi Andika Perkasa Jadi Cawapresnya di Pilpres 2024
Rumah pemilu | 21 Desember 2022, 11:10 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Jenderal Andika Perkasa resmi menyerahkan tongkat komando Panglima TNI kepada Laksamana Yudo Margono. Mantan KSAD itu dinilai memiliki potensi yang cemerlang bila terjun ke dunia politik.
Sejumlah kalangan pun memprediksi jenderal bintang empat itu akan meramaikan gelaran Pilpres 2024 mendatang.
Baca Juga: Ini Jawaban Jenderal Andika Perkasa soal ke Mana Setelah Pensiun dari TNI
Bahkan, Partai Nasdem pun menyambut baik bila yang bersangkutan bersedia menjadi cawapres dari Anies Baswedan di pesta demokrasi nanti.
Meski begitu, partai politik (parpol) besutan Surya Paloh itu menyerahkan sepenuhnya kepada Anies ihwal pendampingnya di Pilpres 2024 nanti.
"Nasdem itu tidak mengendorse cawapres. Kami serahkan itu (potensi Andika Perkasa jadi cawapres) kepada Pak Anies sebagai orang yang memiliki mandat," kata Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali kepada Kompas TV, Rabu (21/12/2022).
Menurut dia, kapasitas Andika yang pernah menjadi orang nomor satu di lembaga TNI itu dinilai memiliki kapasitas yang mumpuni untuk mendampingi Anies.
"Andika Perkasa adalah salah satu kader bangsa terbaik. Parameternya adalah dia dari sekian ratus ribu tentara yang pernah sampai Panglima, pangkat tertinggi di TNI, alumni Amerika."
"Tidak dipungkiri dia kader terbaik bangsa, bahkan Nasdem pernah menominasikan dia sebagai capres," ujarnya.
Ia menambahkan, pihaknya tak akan merecoki Anies terkait pilihannya, karena itu merupakan komitmen Nasdem dengan mantan gubernur DKI Jakarta tersebut.
"Nasdem tidak pernah membawa nama untuk cawapres, karena konsistensi itu telah kita serahkan kepada Anies," ujarnya.
Sebelumnya, Andika Perkasa pun menjawab pertanyaan yang muncul di publik setelah dirinya resmi purnatugas sebagai prajurit TNI pada 2023 mendatang.
Baca Juga: Nasdem: Menempatkan Anies Sebagai Oposisi itu Tidak Pas, karena Kami Dukung Jokowi
"Saya pensiun mulai 1 Januari 2023, walaupun sekarang serah terima (jabatan Panglima TNI), tapi kita sesuai dengan peraturan yang berlaku baru 1 Januari 2023. Apa yang saya lakukan? Ya, nanti aja setelah kita pensiun ketemu lagi," kata Andika di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (20/12/2022).
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV