Beri Arahan kepada Panglima TNI soal Papua, Jokowi Tekankan Pentingnya Pendekatan Humanis tapi Tegas
Politik | 19 Desember 2022, 18:25 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberi arahan kepada Panglima TNI Laksamana Yudo Margono tentang konflik di Papua, terutama yang berkaitan dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Presiden menekankan pentingnya pendekatan humanis yang disertai dengan ketegasan untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan di Papua.
“Karena kalau kita tidak tegas, di sana KKB selalu berbuat seperti itu ya enggak akan selesai-selesai masalahnya,” tutur Jokowi usai pelantikan panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022), dikutip dari keterangan tertulis di laman Presiden RI.
Arahan lain yang disampaikan Jokowi adalah terkait kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang harus terus dijaga.
Baca Juga: Presiden Jokowi ke Yudo Margono: Pendekatan TNI di Papua Harus Tegas dan Humanis
“Tadi baru saja telah kita lantik Laksamana TNI Yudo Margono, di samping saya, sebagai Panglima TNI, dan saya sudah pesan ke Panglima TNI untuk yang pertama menjaga kedaulatan NKRI, yang kedua menjaga kesatuan dan persatuan kita,” ujarnya.
Mengenai kepercayaan masyarakat terhadap TNI yang saat ini sudah tinggi, Jokowi berpesan agar Panglima TNI terus meningkatkan profesionalisme prajurit agar kepercayaan yang sudah tinggi dapat terus dipertahankan.
“Kepercayaan masyarakat kepada TNI yang sekarang ini sudah paling tinggi, kepercayaan ini harus dijaga terus dengan profesionalisme di tubuh TNI yang terus harus ditingkatkan,” ungkap Presiden.
Baca Juga: Jokowi Lantik Laksamana Yudo Margono Jadi Panglima TNI
Terkait pemilihan umum (pemilu) yang akan berlangsung pada 2024, Presiden menegaskan pentingnya TNI untuk tetap menjaga netralitas sehingga tidak terjerumus ke dalam politik praktis.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV