Tragedi Parang Berdarah Probolinggo: Pria Ngamuk Bacok 2 Orang di Jalanan, Tewas Ditembak Polisi
Kriminal | 17 Desember 2022, 11:41 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi mengungkap fakta tragedi parang berdarah di daerahnya, ketika seorang pria mengamuk di jalanan dan membacok dua warga di Jalan Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Jumat (16/12/2022).
Menurut Arsya, pria yang mengamuk menggunakan parang di Jalan Panglima Sudirman bernama Erik Ferdianto (36), warga Jalan Taman Desa Paiton, Kecamatan Paiton, Probolinggo, Jawa Timur.
Erik mengamuk dan menyerang dua orang warga menggunakan parang, dan aksi tersebut itu sempat viral karena direkam warga.
Kapolres lantas mengatakan, mulanya pelaku mengambil parang dari penjual bambu di pinggir jalan. Ia kemudian pelaku menuju ke kantor ekspedisi Shopee.
Di jalanan, ia sudah berulah dan menyerang warga dengan memakai parang.
Baca Juga: Tolak Disegel, Pengelola Karaoke Cekcok dengan Wali Kota di Probolinggo
Salah satu korban yag berada di lokasi adalah kurir jasa ekspedisi bernama Muhlisin. Ia disabet di bagian leher kanan.
Lantas, ia menuju korban lain bernama Sipul yang sedang duduk-duduk, dan menyerangnya. Korban dibacok di belakang kepala.
Akhirnya, pelaku dilumpuhkan dan ditembak oleh dua orang anggota Polres Probolinggo yakni Aipda Jajak dan Brigpol Vikas.
"Kedua polisi tersebut melumpuhkan pelaku usai tembakan peringatan tidak dihiraukan," kata Kapolres, Sabtu (17/12) dilansir kompas.com.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV/kompas.com