Pakar Psikologi Sangsi Putri Candrawathi Diperkosa Yosua: Setelah Itu Bertemu, Masuk Akalkah?
Peristiwa | 13 Desember 2022, 08:59 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel sangsi Putri Candrawathi benar-benar mengalami pemerkosaan oleh Nofriansyah Yosua Hutabara atau Brigadir J di Magelang.
Sebab menurut Reza Indragiri, pemerkosaan adalah kejahatan yang berdampak serius dan korbannya perlu tahapan-tahapan untuk sampai korban bertemu dengan pelaku.
Demikian Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel dalam keterangannya kepada KOMPAS TV, Selasa (13/12/2022).
“Kita pahami perkosaan sebagai kejahatan yang berdampak sangat serius. Saking seriusnya, sebagian ilmuwan menggunakan istilah 'rape trauma syndrome' untuk membedakannya dengan post trauma stress disorder,” ujar Reza Indragiri.
“Sebutan sespesifik itu dipakai sebagai penegasan bahwa trauma akibat perkosaan memang berbeda dan lebih parah ketimbang trauma akibat kejadian-kejadian lainnya.”
Baca Juga: Richard Eliezer Bersaksi untuk Terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Hari Ini
Sementara dalam kasus ini mengacu pada rekonstruksi peristiwa dan kesaksiaan Ricky Rizal Wibowo, Putri Candrawathi yang klaim diperkosa masih sempat memanggil Nofriansyah Yosua Hutabarat dan berbicara berdua di kamar.
Padahal lazimnya, kata Reza Indragiri, ada setidaknya dua tahapan korban pemerkosaan sebelum akhirnya siap bertemu pelaku.
“Tahap-tahap pulih dari trauma akibat kejahatan seksual, mengatasi perasaan takut, memulihkan ingatan, dan reconnecting to others,” kata Reza Indragiri.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV