> >

Perang Data, Siapa Nyata? - AIMAN (1)

Aiman | 15 November 2018, 15:00 WIB

Sebulan setelah dimulainya kampanye Capres dan Cawapres untuk Pilpres 2019, masing-masing kubu pun beraksi dengan sejumlah pernyataan dan pembeberan data yang mengundang reaksi masyarakat. Salah satunya yakni Sandiaga Uno, Cawapres nomor urut 02 yang mengungkapkan harga chicken rice atau nasi ayam di Indonesia lebih mahal daripada di Singapura. Begitu juga pernyataan Sandiaga yang menyebut tempe sudah memprihatinkan karena dibuat setipis kartu ATM. Sontak reaksi dari pihak Jokowi - Ma'ruf pun berdatangan.

Sebaliknya Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf gencar berusaha mengangkat keberhasilan Jokowi dalam empat tahun terakhirnya memimpin Indonesia dijadikan batu loncatan untuk mempertahankan posisinya. Pertengahan Agustus lalu dalam pidato kenegaraannya, Presiden Jokowi yang juga menjadi Capres nomor urut 01 menyampaikan angka kemiskinan Indonesia turun dan menyentuh angka satu digit yang tak pernah terjadi sepanjang sejarah.

Aiman memesan nasi ayam dan berinteraksi dengan penjual makanan, serta mewawancarai Tim Ekonomi Kampanye Nasional kedua kubu, Bahlil Ladahalia (Ketua Umum HIPMI) dari Tim Jokowi-Ma'ruf dan juga Fuad Bawazier (Mantan Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak) dari Tim Prabowo-Sandiaga. Apa penjelasan mereka? Apa pula fakta yang ditemukan Aiman di lapangan?

Penulis : edika ipelona Editor : Sadryna-Evanalia

Sumber : Kompas TV


TERBARU