> >

Rangkaian Acara Pernikahan Kaesang, Dimulai dari Pengajian di Rumah Erina Hari Ini

Update | 8 Desember 2022, 07:14 WIB
Kaesang Pangarep (bertopi) mengikuti geladi bersih prosesi akad nikah di Pringgitan Pesanggrahan Ambarrukmo, Yogyakarta, Selasa (6/12/2022). (Sumber: KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Rangkaian acara pernikahan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep dengan calon istrinya Erina Gudono akan dimulai pada hari ini, Kamis (8/12/2022).

Mengutip Tribunnews, rangkaian acara pernikahan dimulai dari pengajian yang digelar di rumah Erina di Sleman pada Kamis (8/12/2022). Ibunda Erina mengundang tetangga sekitar dan kerabat dekatnya untuk menghadiri pengajian tersebut.

Selain pengajian, diadakan juga acara semaan Alquran atau tradisi membaca, menyimak dan mendengarkan pembacaan Alquran.

"Acaranya Kamis besok. Semaan Alquran katanya dari pondok (pesantren). Nah yang pengajian ibu-ibu. Kami diundang untuk pengajian, yang ibu-ibu," kata Sriwarni, tetangga dekat Erina Gudono kepada Tribunnews.com.

Baca Juga: Putra Bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep Tinjau Persiapan Tempat Nikah di Mangkunegaran

Selanjutnya ada prosesi siraman pada Jumat (9/12/2022), pagi, tepatnya pukul 07.30 WIB. Seluruh acara itu digelar di rumah orangtua Erina di Dusun Purwosari RT 03/ RW 59 Sinduadi, Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

 

Keluarga Erina juga akan menjalani prosesi adat Chetik Geni Pisanan di hari yang sama. Tradisi ini akan dilakukan oleh pihak Keluarga Erina sebagai simbol menyalakan api pertama untuk menjamu tamu. Membuat api yang pertama inilah disebut chetik geni.

"Yang nyetik (geni) nanti Bapak atau yang mewakili (dari keluarga Erina)," kata salah seorang panitia acara, Anjas Larasati, ditemui Tribunnews saat mempersiapkan dekorasi di depan rumah Erina, Rabu (7/12/2022).

Dalam tradisi chetik geni ini dibuat deklarasi dapur kuno yang berada di depan rumah Erina, tepatnya di bagian garasi. Dapur kuno tersebut terbuat dari gedek (anyaman bambu), anyaman jerami dan peralatan masak zaman dahulu seperti gerabah, kayu maupun kuningan.

Penulis : Dina Karina Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com, Tribunnews.com


TERBARU