> >

Gempa Magnitudo 6,4 di Garut Terasa sampai Jawa Tengah, BMKG Jelaskan Alasannya

Peristiwa | 3 Desember 2022, 17:54 WIB
Imbauan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati terkait gempa magnitudo 6,4 yang mengguncang Garut, Jawa Barat, Sabtu (3/12/202). (Sumber: Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati menjelaskan alasan gempa Magnitudo 6,4 di Garut, Jawa Barat, terasa sampai Jawa Tengah.

Dwikorita menjelaskan bahwa dampak guncangan gempa yang terjadi cukup luas karena kekuatan gempa cukup besar. Gempa Garut itu terjadi di kedalaman 118 kilometer yang merupakan bagian lempeng atau kerak samudera.

“Gempa ini cukup luas dampak guncangannya. Ini dirasakan di Jawa Barat hingga Jawa Tengah karena ini selain magnitudonya cukup tinggi, juga pusat gempa yang berada pada kedalaman 118 kilometer, itu tepatnya berada di dalam kerak samudera sehingga gempa dengan pusat gempa seperti itu terasa lebih luas,” kata Dwikorita kepada Kompas TV, Sabtu (3/12/2022).

Baca Juga: Gempa M6,4 Garut Terasa sampai Jawa Timur, BMKG Imbau Masyarakat Waspada

Masyarakat yang berada di sekitar Garut diimbau untuk waspada. Pasalnya, gempa tersebut masuk ke dalam skala 4 MMI (Modified Mercalli Intensity), skala mengukur kekuatan gempa berdasarkan dampak yang ditimbulkan.

“4 MMI itu berarti guncangannya itu dirasakan oleh kebanyakan orang. Jadi, ada yang bergoyang, bunyi berdering. Bener-bener kita merasakan ada guncangan,” jelas Dwikorita.

“Saat berguncang, kita harus cari tempat yang aman, melindungi diri dari jatuhnya benda-benda. Setelah itu berhenti, sebaiknya kita keluar dari gedung,” sambungnya.

Gempa yang terjadi pada pukul 16.49 WIB ini dirasakan hingga Jawa Tengah dengan variasi skala intensitas.

Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 6,4 Guncang Garut Jawa Barat, Tidak Berpotensi Tsunami

Skala 4 MMI dirasakan di Garut. Kemudian, skala 3 MMI dirasakan di wilayah Klapanunggal, Sumur, Ciamis dan Tasikmalaya. Lalu, skala 2 MMI dirasakan hingga Panembang, Cikesik, Purworejo, Bantul, Kulonprogo.

Penulis : Fiqih Rahmawati Editor : Vyara-Lestari

Sumber : Kompas TV


TERBARU