Mahasiswa UGM Teliti Potensi Limbah Ceker Ayam Jadi Bahan Obat Aterosklerosis
Kesehatan | 2 Desember 2022, 19:46 WIBYOGYAKARTA, KOMPAS.TV - Lima mahasiswa UGM berinovasi dengan limbah ceker ayam. Lewat pengembangan collagen tripeptide, mereka berhasil mengembangkan limbah ceker ayam menjadi alternatif pengobatan aterosklerosis atau penyakit degeneratif.
Kelima mahasiswa tersebut adalah Fitria Yuliana (Kedokteran Hewan 2019), Nuril Qolbi Safitri (Kedokteran Hewan 2019), Faisa Alroy Ansori (Kedokteran Hewan 2020), A. Hutami Pratiwi (Kedokteran 2019), dan Marsha Laksita Erbianita (Fakultas Farmasi 2020).
Mereka didampingi dosen dari Fakultas Kedokteran Hewan yaitu drh. Anggi Muhtar Pratama, M.Sc.
Menurut ketua tim Fitria Yuliana, ceker ayam memiliki banyak kandungan kolagen di dalamnya yang menurut para ahli dapat dimanfaatkan untuk pengobatan banyak penyakit degeneratif terkait hipertensi dan dislipidemia.
Baca Juga: Fenomena Quarter Life Crisis Landa Anak Muda, Ini Hasil Penelitian Mahasiswa UGM
Penyakit kardiovaskular, salah satunya aterosklerosis, merupakan penyebab kematian lebih dari 470.000 penduduk di Indonesia setiap tahunnya.
Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan bahwa aterosklerosis menjadi faktor risiko utama kematian nomor satu di dunia dengan potensi peningkatan kasus mencapai sekitar 23,6 juta angka kematian pada 2030.
Penyakit ini bersifat asimtomatik sehingga sering kali tidak terdeteksi dan semakin memburuk seiring berjalannya waktu. Terapi kimia yang paling umum diberikan untuk penderita aterosklerosis adalah obat golongan statin.
Akan tetapi, statin memiliki beberapa efek samping terkait myalgia serta penurunan fungsi hati dan ginjal bagi penderita sirosis hati.
“Perlu adanya inovasi baru pengobatan aterosklerosis menggunakan bahan alami dengan minim efek samping,” ujar Hutami, seperti dilansir laman resmi UGM, Jumat (2/12/2022).
Penulis : Switzy Sabandar Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV