Cuaca Hari Ini, Daftar 30 Wilayah yang Berpotensi Alami Hujan Lebat dan Angin Kencang
Update | 2 Desember 2022, 06:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sebagian wilayah Indonesia, hari ini Jumat (2/12/2022). Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengumumkan potensi tersebut akan melanda sebanyak 30 wilayah.
Cuaca ekstrem yang dimaksud adalah hujan lebat yang bisa disertai petir atau angin kencang.
Potensi cuaca ini berdasarkan pantauan BMKG terhadap bibit siklon 90W di Samudra Pasifik Utara Papua yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin atau konvergensi.
Baca Juga: Update Gempa Cianjur: Terjadi Susulan 354 Kali, Waktu Pencarian 11 Orang Hilang Diperpanjang
Daerah konvergensi tampak di Kalimantan Utara dan di Papua Barat. Selanjutnya terpantau di NTT, dari Laut Banda hingga Maluku dan di Papua bagian utara.
Kemudian Kalimantan Utara, Bengkulu, Lampung, Sumatera Selatan hingga Selat Karimata, di Laut Jawa, di Jawa Tengah, di Laut Natuna, dan di Jawa Timur.
"Kondisi tersebut (konvergensi) mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar wilayah bibit siklon, daerah tekanan rendah dan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut," jelas BMKG dalam keterangannya dikutip Jumat.
Seluruh elemen masyarakat diimbau waspada terkait potensi cuaca ekstrem yang berpotensi dapat melanda wilayah tersebut.
Baca Juga: Ramai di Medsos Fenomena Ikan Terdampar di Pantai Mutiara Jakarta, BMKG: Tak Ada Kaitan dengan Gempa
Potensi cuaca ekstrem hari ini Jumat 2 Desember 2022
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Riau
- Kep. Riau
- Bengkulu
- Jambi
- Sumatera Selatan
- Kep. Bangka Belitung
- Lampung
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Timur
- Bali
- Nusa Tenggara Barat
- Nusa Tenggara Timur
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Kalimantan Utara
- Kalimantan Timur
- Kalimantan Selatan
- Sulawesi Utara
- Gorontalo
- Sulawesi Tengah
- Sulawesi Barat
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Maluku Utara
- Maluku
- Papua
Penulis : Danang Suryo Editor : Gading-Persada
Sumber : BMKG