Usai Brigadir J dan Kuat Maruf Ribut di Magelang, Susi Buat Status Menangis Sembari Tulis Begini
Hukum | 1 Desember 2022, 12:50 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Salah satu terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E mengungkapkan sikap asisten rumah tangga Ferdy Sambo bernama Susi setelah terjadi keributan di Magelang, Jawa Tengah.
Diketahui, saat berada di Magelang, terjadi insiden keributan antara Brigadir J dan terdakwa yang juga asisten Ferdy Sambo, yaitu Kuat Ma’ruf.
Baca Juga: 2 Anggota Propam Bersaksi di Sidang Kasus Obstruction of Justice Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria
Dalam persidangan terdakwa Ricky Rizal dan Kuat Maruf di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022), Richard Eliezer awalnya menceritakan kronologi terjadinya keributan di Magelang.
Waktu itu, kata Eliezer, dirinya bersama Ricky Rizal diminta mengantarkan barang untuk anak Ferdy Sambo ke sekolah.
Setelah itu, ia diminta segera pulang ke rumah Ferdy Sambo di Magelang. Setibanya di lokasi, ia mengaku melihat kondisi rumah dalam keadaan sepi.
Ricky Rizal, ungkap Eliezer, kemudian langsung menuju ke lantai dua, tempat Putri Candrawathi beristirahat. Namun, di depan pintu kamar Putri, saat itu ada ART Kuat Maruf dan Susi.
Baca Juga: Bharada E Ungkap Putri Candrawathi Perintahkan Hapus Sidik Jari Ferdy Sambo di Barang Brigadir J
Tak diam, Eliezer lantas bertanya kepada Kuat Maruf apa yang terjadi dengan Putri Candrawathi. Namun, Kuat tak memberikan jawaban kejadian yang sebenarnya.
"Kamu enggak usah tahu dulu," kata Richard Eliezer menirukan jawaban Kuat Maruf.
Tak puas dengan jawaban Kuat Maruf, Eliezer kembali bertanya peristiwa yang sebenarnya terjadi. Kali ini pertanyaan diajukan kepada Brigadir J.
Menurutnya, Brigadir J menjawab pertanyaannya dengan agak kesal.
Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV