Capres 2024: Penjelasan kenapa Elektabilitas Ganjar dan Anies Naik, Prabowo Turun
Rumah pemilu | 29 November 2022, 19:38 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menjelaskan fenomena naiknya elektabilitas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres) 2024, sementara Prabowo Subianto menurun.
Pria yang akrab disapa Toto itu membagikan analisisnya via dialog Sapa Indonesia Malam di KOMPAS TV, Selasa (29/11/2022).
"Sebetulnya di luar deklarasi oleh Nasdem pun, saya dari awal sudah mengatakan bahwa jika ketiga nama ini coba dikerucutkan menjadi dua, ada dua orang yang cenderung punya ruang untuk bisa mendapat suara," kata Toto.
"Ada nama Ganjar dan Anies," tegas dia.
Menurut Toto, Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang tak bisa lepas sepenuhnya dari pertarungan lanjutan Pemilu 2018 dan 2014, "yang cenderung dikatakan emosional."
"Di situ, orang bisa berbicara tentang keberlanjutan, yang akan dikonotasikan sebagai bagian dari siapa paling cocok menjadi penerus Jokowi, atau kemudian memilih sesuatu yang berbeda," kata dia.
"Suka atau tidak, dalam kronologi sejarah, Anies yang ditempatkan dalam posisi itu," sambung Toto.
Baca Juga: Dari Anies Baswedan sampai Ganjar, Ini Bakal Capres Terbaru dari Tiap Partai, Publik Punya Pilihan
Langkah Prabowo yang memilih bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi membuat popularitasnya menurun.
"Beliau kehilangan sebagian dari identitasnya, sebagai simbol barisan antitesa Jokowi tadi," lanjut Toto.
Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV