Tak Bersama Empat Negara Lain, Pemerintah Indonesia akan Daftarkan Kebaya Lewat Single Nomination
Sosial | 27 November 2022, 21:21 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Pendaftaran kebaya sebagai warisan budaya UNESCO oleh Singapura, bersama Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand mendapat tanggapan pemerintah Indonesia.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan Indonesia akan mengambil langkah single nomination untuk pendaftaran kebaya di UNESCO.
"Komisi 10 DPR RI sepakat dengan Kemendikbudristek untuk melakukan single nomination (terhadap kebaya)," jelas Sandiaga dalam Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Minggu (27/11/2022).
Baca Juga: Ketika di Tanah Air Ribut "Kebaya Merah", Negara Tetangga Daftarkan Kebaya ke Unesco
Sandiaga melanjutkan, pendaftaran kebaya di UNESCO juga merupakan salah satu bentuk perlindungan, edukasi, dan peningkatan kapasitas komunitas.
"Ini juga praktek ekspresi ditransmisikan dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Ini adalah sebuah prestise kebanggaan dan pengakuan internasional yang punya nilai sosial dan ekonomi," lanjut Sandiaga.
Sejalan dengan rencana tersebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) juga akan memastikan kebaya sebagai busana atau fesyen yang merupakan subsektor ekonomi kreatif jadi tuan rumah di negeri sendiri.
Baca Juga: Singapura Malaysia Cs Bakal Daftarkan Kebaya ke UNESCO, Begini Respons Perempuan Berkebaya Indonesia
"Juga bisa jadi produk yang dibanggakan dan dikenalkan di seluruh dunia," tambahnya.
Diberitakan sebelumnya Singapura bersama Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand akan melakukan kolaborasi untuk menominasikan kebaya sebagai warisan budaya tak benda ke UNESCO.
Penulis : Danang Suryo Editor : Edy-A.-Putra
Sumber : Kompas TV