> >

Pengamat Nilai Pernyataan Jokowi soal Hati-Hati Memilih Pemimpin Mengarah ke Nasdem dan PDIP

Politik | 27 November 2022, 05:35 WIB
Presiden Jokowi menghadiri silaturahmi akbar relawan Nusantara Bersatu di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan masyarakat jangan salah memilih pemimpin saat Pilpres 2024 mendatang.

Dalam berbagai kesempatan, Presiden Jokowi selalu menyisipkan untuk hati-hati memilih pemimpin. Sebelumnya wanti-wanti itu diucapkan Jokowi saat HUT Partai Golkar, Jumat (21/10/2022). 

Terbaru Jokowi kembali mengulang amanatnya kepada para relawan saat sambutan di acara silaturahmi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022).

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai peringatan Jokowi ini semakin sering diucapkan setelah Partai Nasdem mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal capres 2024. 

Baca Juga: Sinyal Jokowi Dukung Pemimpin "Rambut Putih", Begini Respon PDI Perjuangan...

Menurutnya pernyataan jangan salah memilih pemimpin Jokowi ini untuk mengkritik Partai Nasdem yang mengusung Anies sebagai bakal capres. 

Di sisi lain pernyataan tersebut juga untuk mengingatkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri agar tidak melakukan hal yang sama seperti Nasdem.

"Pernyataan itu juga bisa masuk ke PDIP kalau memilih Puan Maharani sebagai capres. Karena risikonya besar, elektabilitas dan peluang menangnya masih kecil," ujar Ujang dalam keterangan video, Sabtu (26/11/2022).

Lebih lanjut Ujang tidak melihat pernyataan tersebut juga tertuju kepada Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Golkar, PAN dan PPP.

Baca Juga: Momen Jokowi Peragakan Bersalaman dengan Pemimpin Negara G20: Kita Tidak Menunduk!

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU