> >

KSAL Yudo Diyakini Gantikan Jenderal Andika, Pengamat Militer: Ini Momentum Bangun Poros Maritim

Politik | 23 November 2022, 20:20 WIB
Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie (Sumber: tangakapan layar Pengamat Militer Connie Rahakundini Bakrie di Program Sapa Indonesia Malam Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Kepala Staf TNI Angakatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono diyakini akan menjadi calon panglima TNI pengganti Jenderal TNI Andika Perkasa.

Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie menilai Presiden Joko Widodo merupakan sosok yang berkomitmen dalam mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia dan Nawacita di awal pemerintahan. 

Menurut Connie janji tersebut akan diwujudkan di akhir pemerintahaan Jokowi dengan mengusulkan KSAL Yudo sebagai calon panglima TNI. 

"Saya yakin betul nama calon panglima TNI mengerucut pada Pak Yudo Margono," ujarnya di program Kompas Petang KOMPAS TV, Rabu (23/11/2022).

Baca Juga: Disebut Jadi Calon Pengganti Jenderal Andika Perkasa, Ini Jawaban KSAL Yudo Margono

Sebelumnya KSAL Yudo juga sudah dipanggil ke Istana Negara, Connie menyakini undangan Mensesneg Pratikno ini untuk membicarakan soal pergantian panglima TNI.

Connie menilai pemanggilan Yudo ini tidak terlepas dari komitmen Presiden Jokowi untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia. 

Ia menambahkan TNI AL merupakan prajurit pertama yang ikut menangani Covid-19 masuk ke Indonesia, saat proses karantina dilakukan di pulau-pulau. 

Selain itu, KSAL Yudo juga aktif dalam menjaga laut Natuna Utara dari klaim Tiongkok di laut Cina Selatan serta menjalin hubungan dipolomatik dengan Angkatan Laut Jepang dalam keamanan kawasan Indo-Pasifik. 

Baca Juga: Jokowi Sudah Kantongi Nama Calon Panglima TNI Pengganti Andika Perkasa, Ini Bocoran Kriterianya..

Menurut Connie, jika terpilih Laksamana Yudo akan membuat peta jalan yang menentukan arah kekuatan militer dalam menjaga perairan Indonesia.

Terlebih dalam perkembangannya wilayah Asia-Pasifik sangat memerlukan peran angkatan laut dalam membangun kerjasama keamanan kawasan. 

"Bagaimana pun kita harus punya peran yang sangat penting di kawasan ini. Indonesia sangat dihormati apalagi kesuksesan kita pada KTT G20 kemarin. Jadi ini momentum tepat untuk membangun bidang kemaritiman dalam TNI," ujar Connie. 

 

Penulis : Johannes Mangihot Editor : Hariyanto-Kurniawan

Sumber : Kompas TV


TERBARU