Pengungkapan Transaksi Penjualan Disebut Bisa Membuka Tabir Kasus Sekeluarga Tewas di Kalideres
Peristiwa | 23 November 2022, 07:15 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi menyebut dugaan pencurian atau perampokan terhadap satu keluarga yang tewas di Kalideres terpatahkan. Kini mulai ada kecurigaan lain, yakni transaksi yang terjadi, yang melibatkan salah satu anggota keluarga.
Sebab berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, salah satu penghuni rumah diketahui sempat melakukan transaksi untuk menjual barang dari rumah tersebut.
"Salah satu penghuni, ternyata yang bersangkutan pernah menghubungi salah satu nomor, ini terkait dari penjualan barang-barang yang ada di rumah," ujar Hengki, Senin (21/11/2022) kemarin.
Baca Juga: Mirip Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ini Kronologi Penemuan 2 Jasad Lansia di Taman Sari
Barang yang dijual di antaranya berupa mobil, kendaraan roda dua, air conditioner, kulkas, blender, hingga televisi.
Selain itu juga diungkapkan ada percobaan gadai sertifikat rumah atas nama Renny Margaretha Gunawan.
Transaksi tersebut diduga aktif dilakukan oleh Budyanto Gunawan, adik dari Rudyanto, dan kakak ipar Renny yang juga tewas di rumah tersebut.
Hal tersebut diketahui ketika Budyanto sempat menemui pegawai koperasi simpan pinjam yang mensurvey rumah yang saat itu ingin digadai. Padahal Renny diketahui sudah jadi mayat di rumah tersebut sejak 13 Mei 2022 silam.
Penelusuran dan motif transaksi yang dilakukan oleh Budyanto Gunawan dianggap bisa menjadi salah satu pengungkapan kasus ini.
Baca Juga: Fakta Baru Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres, Ternyata Suami Istri Sudah Meninggal Sejak Mei
Penulis : Danang Suryo Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas.com