Penasehat Dewan Fatwa Al-Azhar Mesir Hadiri Pembukaan Muktamar Muhammadiyah
Muktamar muhammadiyah | 19 November 2022, 18:36 WIBSURAKARTA, KOMPAS.TV - Muktamar Muhammadiyah resmi dibuka oleh Presiden Jokowi, Sabtu (19/11/2022) di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah.
Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu disambut Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir dan sejumlah pejabat seperti Menteri Koordinator bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, serta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
"Dengan ini acara Muktamar saya buka, selamat dan semoga lancar serta sukses," kata Jokowi dalam sambutannya.
Presiden Jokowi memasuki kawasan stadion yang menjadi markas klub Persis Solo itu menggunakan mobil listrik.
Baca Juga: Presiden Jokowi Sampaikan Terima Kasih ke Faskes Muhammadiyah pada Pembukaan Muktamar ke-48
Dari pantauan jurnalis Kompas.tv, Presiden Jokowi tiba di Stadion Manahan sekira pukul 08.00 WIB. Ia didampingi Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko-PMK) Muhadjir Effendy.
Selain itu, turut hadir juga Penasehat Dewan Fatwa Al-Azhar Mesir, Syekh Prof. Dr. Abbas Suman.
Abbas Suman mengatakan bahwa dirinya sangat menikmati acara pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48.
"Saya sangat berbahagia berada di Indonesia dan bisa menyaksikan langsung acara Muktamar Muhammadiyah."
"Sebelum datang ke sini, saya mengikuti konferensi perdamaian dunia, lalu hari ini ada di sini. Semoga Indonesia dan Muhammadiyah semakin maju dan sukses," kata Abbas Suman di Stadion Manahan, Solo.
Sebelumnya diberitakan, pembukaan Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah berlangsung dengan lancar.
Ribuan penggembira muktamar memenuhi Stadion Manahan meskipun cuaca sempat gerimis.
Sayangnya, tidak semua penggembira bisa masuk ke area stadion karena tidak memiliki undangan. Alhasil, mereka yang tidak mendapatkan undangan menyaksikan agenda pembukaan melalui layar lebar yang disediakan panitia.
Baca Juga: Potret Gibran dan Puan Semobil Saat ke Muktamar Muhammadiyah di Solo
Penulis : Kiki Luqman Editor : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV