> >

Wasekjen PBNU soal Satu Keluarga Tewas di Kalideres: Jangan Ada Lagi Rakyat Mati karena Kelaparan

Peristiwa | 12 November 2022, 12:13 WIB
Merespons kasus sekeluarga meninggal di Kalideres, Jakarta Barat, Wasekjen PBNU Rahmat Hidayat Pulungan berharap agar tak ada lagi rakyat yang meninggal karena kelaparan, Sabtu (12/11/2022). (Sumber: KOMPAS TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Wasekjen NU) Rahmat Hidayat Pulungan menyatakan berduka atas kasus meninggalnya sekeluarga di Kalideres, Jakarta Barat.

"Jika ada manusia yang wafat karena lapar, yang salah kita semua," kata Rahmat, saat dihubungi KOMPAS.TV via pesan singkat, Sabtu (12/11/2022).

Ia lantas menyayangkan, kian pudarnya solidaritas di masyarakat.

"Perangkat negara yang paling bawah, harusnya punya data, berapa warga mereka yang tidak mampu, karenakan pemerintah punya banyak program sosial untuk melindungi rakyat yang tidak mampu," terang Rahmat.

"Masyarakat sekitar atau para tetangga, seharusnya menjadi alat kontrol atas semua kejanggalan, jika ada yang terjadi di sekitarnya," imbuh dia.

Rahmat menilai, seharusnya hal seperti ini bisa diantisipasi, apablia sistem pendataan dan kontrol dijalankan semua pihak.

"Kami turut berduka yang mendalam, semoga tidak ada lagi cerita rakyat mati karena kelaparan," ujar dia.

Baca Juga: Geger Satu Keluarga Kalideres, Berapa Lama Anda akan Mati saat Tubuh Tidak Makan? Ini Penjelasannya

Sebelumnya diwartakan, satu keluarga ditemukan tewas di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, Kamis (10/11) malam lalu.

Dari hasil autopsi awal, Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce menyampaikan, keempat orang yang berstatus satu keluarga, diduga meninggal karena kelaparan.

Penulis : Rofi Ali Majid Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU