Ribuan Pelari Songsong Borobudur Marathon 2022, Hidupkan Wisata Olahraga di Magelang
Peristiwa | 12 November 2022, 02:05 WIBMAGELANG, KOMPAS.TV – Ribuan pelari akan memeriahkan Borobudur Marathon 2022. Selain menjadi ajang olahraga yang bergengsi, lomba lari ini diharapkan juga akan mampu menjadi lokomotif yang menggerakkan laju pariwisata, ekonomi lokal, serta pertukaran budaya.
Digelar pada 12-13 November 2022 di Magelang, Jawa Tengah, ribuan pelari itu akan berlaga dalam lomba lari yang dibagi dalam tiga kategori.
Sebanyak 37 pelari elite akan berlaga dalam Borobudur Marathon Elite Race, sementara 30 pelari akan berkompetisi dalam lomba lari Bank Jateng Young Talent, dan 4.552 pelari akan berlomba di kategori Bank Jateng Tilik Candi.
Borobudur Marathon Elite Race dengan jarak lari 42,195 kilometer hanya akan diikuti pelari elite nasional yang lolos seleksi. Tahun ini, sebanyak 37 atlet nasional yang terdiri atas 26 atlet putra dan 11 atlet putri berpartisipasi dalam ajang ini.
Baca Juga: Lari di Makassar Pemanasan Borobudur Marathon 2022, Ganjar Dapat Banyak Keluhan dari Peserta
Bank Jateng Young Talent yang merupakan kompetisi lari dengan jarak 10 kilometer menjadi wadah bagi talenta muda berusia 15–18 tahun untuk mengukur dan mengasah kemampuan mereka. Sejumlah 30 pelari muda akan berlaga pada ajang ini. Kategori Young Talent ini adalah kategori baru yang menjadi wadah penting untuk kaderisasi atlet lari jarak jauh.
Sementara itu, Bank Jateng Tilik Candi dengan jarak 21,097 kilometer diikuti pelari umum dengan sistem ballot. Sebanyak 4.552 pelari ambil bagian dalam ajang ini.
“Ini ruang Anda semuanya untuk menunjukkan prestasi dan tentu saja, kita harapkan ini menjadi inspirasi untuk para atlet maupun calon-calon atlet agar bisa menjadi atlet yang baik,” Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan pesannya untuk para pelari.
Gerakkan ekonomi
Ribuan orang yang datang di Magelang dalam rangka Borobudur Marathon 2022 diyakini akan mampu membangkitkan wisata olahraga (sport tourism) di Magelang serta Jawa Tengah dan sekitarnya, seperti spirit awal digagasnya Borobudur Marathon. Tak sekadar untuk mengikuti atau menonton kompetisi lari, orang bisa datang untuk berwisata di Magelang dan menikmati budayanya.
Penulis : Vyara-Lestari
Sumber : Kompas TV