> >

Sebulan Jelang Pernikahan, Jalan Depan Rumah Calon Istri Kaesang Diaspal

Peristiwa | 10 November 2022, 11:59 WIB
Proses pengaspalan di jalan depan kediaman Erina Gudono daerah Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman. (Sumber: Kompas.com)

YOGYAKARTA, KOMPAS.TV – Menjelang pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono pada Desember 2022, sejumlah hal telah disiapkan. Termasuk yang paling nampak adalah mengaspal jalan depan rumah Erina. 

Dikabarkan, pernikahan Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono akan digelar pada 10 Desember 2022 di Yogyakarta.

Melansir dari Kompas.com, pengaspalan sudah dimulai sejak Senin (7/11/2022) dengan droping material.

Hingga Rabu (9/11/2022) siang, para pekerja tampak masih merampungkan pengaspalan di Jalan Lombok atau di depan kediaman Erina Gudono di daerah Purwosari, Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman.

Pelaksana Pengaspalan Suprianto menjelaskan, proses penambalan mulai dilakukan hari Selasa. Pada Rabu mulai pengaspalan.

 

"Aspal itu kan kurang kuat kalau terlalu basah, jadi kita sesuaikan pengerjaanya dengan cuaca. Selesai hari ini (Rabu)," ujar Suprianto, Rabu.

Adapun panjang jalan yang diaspal, total ada 387 menter. Pengaspalan dimulai dari jalan depan kediaman Erina Gudono.

"Dari rumahnya calon besannya Pak Jokowi sampai Jalan Kaliurang. Panjangnya 387 meter," katanya.  

Baca Juga: Jadwal Penuh, MUA Asal Sukoharjo Akui Menyesal Tolak Merias Kaesang-Erina

Supriyanto menuturkan, kendala teknis pondasi tidak ada. Sebab pondasi untuk aspal sudah cukup kuat. Kendala yang dialami hanya soal cuaca.

Dia mengaku mendapatkan penugasan dari dinas untuk melakukan pengaspalan. Namun terkait pengajuan pengusulan, Supriyanto tidak mengetahui.

"Kalau permintaan kami dari dinas, kami dapat SK dari dinas. Terkait pengusulan kami kurang mengetahui," ujarnya.

Sepengetahuan Suprianto, pengaspalan yang dilakukan dalam rangka persiapan pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

"Setahu kami seperti itu (pernikahan Kaesang dan Erina), tetapi lebih detail terkait permohonan kami tidak tahu, kami hanya pelaksana," ucapnya.

Dari dana APBD

Selain pengaspalan juga ada pemasangan paving konblok. Pemasangan paving konblok dilakukan di tanah kosong di kompleks masjid Al-Hidayah.

"Kalau SK saya pengaspalan dan pemasangan paving konblok," urainya.

Sementara itu saat dihubungi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Sleman Taufiq Wahyudi mengatakan, pengusulan pengaspalan jalan dari desa.

"Oh, tetap itu secara aturan dari masyarakat, dari desa. Jadi itu kan masuk kawasan KSCT (Kawasan Strategis Cepat Tumbuh), mengajukannya tetap melalui proposal, perlakuannya sama," ujarnya.

Taufiq menyampaikan biaya pengaspalan menggunakan dana APBD Kabupaten Sleman. "Dari APBD. (Total biaya) sekitar itu Rp193 juta," ucapnya.

Penulis : Fransisca Natalia Editor : Desy-Afrianti

Sumber : Kompas.com


TERBARU