Pengakuan Adzan Romer, Ferdy Sambo Siap Kehilangan Pangkat dan Jabatan usai Brigadir J Tewas
Hukum | 9 November 2022, 12:37 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Saksi Adzan Romer sebut terdakwa Ferdy Sambo sempat mengaku rela kehilangan pangkat dan jabatan demi membela terdakwa Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang dinilai telah melindungi keluarganya.
Pernyataannya itu, kata Adzan Romer, disampaikan Ferdy Sambo kepada Richard Eliezer di depan para-ajudan dan Kuat Ma’ruf seusai Brigadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat tewas.
Kesaksian itu disampaikan Adzan Romer dalam sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo dengan terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf dalam agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi, Rabu (9/11/2022).
“Bagaimana ini kalau terjadi pada anak, istri, atau keluarga kalian,” ucap Adzan Romer mengulang pernyataan Ferdy Sambo yang didengarnya pada malam Brigadir J tewas.
Baca Juga: Pengacara Ricky Rizal Berdebat dengan Hakim Sebelum Sidang: Kita Ingin Cari Kebenaran Materil
“Richard, kamu akan saya bela walaupun pangkat dan jabatan taruhannya.”
Dalam peristiwa penembakan Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Adzan Romer adalah saksi fakta.
Untuk diketahui, Adzan Romer sempat mengokang senjata dan berlari ke dalam rumah setelah mendengar suara tembakan.
Adzan Romer juga merupakan saksi yang melihat Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam pada saat hari di mana Brigadir J tewas.
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV