Martin: Ferdy Sambo dan Putri Tak Punya Rasa Malu, Mengaitkan Kematian Brigadir J dengan Seks
Peristiwa | 9 November 2022, 10:13 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV- Penasihat Hukum keluarga Birgadir Pol Nofriansyah Yosua Hutabarat, Martin Lukas Simanjuntak heran pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi sangat obsesi menonjolkan perihal seks dalam perkara kematian Brigadir J.
Pernyataan itu disampaikan Martin Lukas Simanjuntak dalam Breaking News KOMPAS TV jelang sidang lanjutan kasus Ferdy Sambo dengan Terdakwa Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma’ruf dalam agenda mendengarkan keterangan saksi-saksi, Rabu (9/11/2022).
“Saya lihat, orang-orang ini memang tidak punya rasa malu, kenapa saya bilang tidak punya rasa malu, karena obsesinya itu selalu melulu soal seks, seks, seks gitu, saya juga bingung, kenapa sih, kok sepertinya seks terus gitu loh,” kata Martin Lukas Simanjuntak.
Padahal, kata Martin Lukas, dua laporan Putri Candrawathi di Polres Metro Jakarta Selatan atas dugaan pelecehan seksual Brigadir J telah dihentikan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga: Jelang Sidang Sambo dan Putri! Brigadir J Tiba-tiba Keluar WAG Keluarga, padahal HP-nya Belum Ketemu
“Laporan yang mereka gunakan pun itu di SP3 diawal, ada dua laporan. Nah makanya sebenarnya ini harus sudah selesai ya, namun ada lagi di skenarionya ternyata locus dan tempus berubah, pindah gitu ya, mundur 1 hari, walaupun awalnya katanya mundurnya 8 hari ya atau 4 hari di tanggal 4. Nah, cuma kan kita patahkan dengan temuan-temuan yang kita temukan kita publikasikan,” jelas Martin Lukas.
“Dan akhirnya dia buat lagi karangan-karangan cerita katanya Yosua memaksa membopong dan itupun sudah terpatahkan.”
Dalam pernyataannya, Martin Lukas lebih lanjut mengaku bingung dengan narasi lanjutan pihak Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang terus memojokan Brigadir J.
Setelah perihal seks, lanjut Martin, kini Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi menyerang kepribadian Brigadir J dengan menudingnya memiliki kepribadian ganda.
Baca Juga: Ini Jenis Senjata yang Selalu Dibawa Ferdy Sambo, Wilson Combat, Cabot dan Kimber dalam Mobil
Penulis : Ninuk Cucu Suwanti Editor : Iman-Firdaus
Sumber : Kompas TV