RAPBD DKI 2023 Naik 0,09 Persen dari APBD 2022, Pj Gubernur Heru Budi Ungkap Rinciannya
Politik | 8 November 2022, 19:14 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta tahun 2023 meningkat sebesar 0,09 persen dari APBD DKI tahun 2022.
Total RAPBD tahun anggaran 2023 yang diajukan Pemprov DKI Jakarta yakni sebesar Rp82.543.539.889.450 (Rp 82,54 triliun), meningkat sebesar 0,09 persen dibandingkan dengan APBD 2022 sebesar Rp82,47.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menjelaskan ada sejumlah sektor yang akan digenjot.
Semisal pendapatan daerah meliputi kebijakan pajak daerah, retribusi daerah. Dalam kebijakan retribusi daerah ini Pemprov DKI akan dikembangkan aplikasi sistem pemungutan secara elektronik serta menerapkan banking system dalam melakukan pembayaran.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Gencar Patroli Drone, Awas Jangan Buang Sampah Sembarangan
Nantinya transaksi non-tunai akan diterapkan untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat atau wajib retribusi daerah melalui retribusi perizinan dan nonperizinan.
"Selain itu Pemprov DKI akan mengoptimalkan penerapkan sistem e-ticketing untuk menggantikan pelayanan retribusi daerah yang masih menggunakan karcis," ujar Heru saat pidato dalam rapat paripurna di ruang rapat paripurna DPRD DKI, Selasa (8/11/2022).
Heru juga menetapkan target dividen dari BUMD DKI yang dilakukan secara sinergis. Hal ini untuk menyeimbangkan antara kebutuhan sumber dana APBD dengan rencana kerja dan kesinambungan usaha BUMD.
Menurutnya selain memberikan dividen bagi Pemprov DKI, peran BUMD juga sebagai agen pembangunan dalam mendukung pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: PJ Gubernur Heru Sebut Tak Ada APBD Perubahan, Hanya Dialihkan ke Keperluan Darurat dan Mendesak
Penulis : Johannes Mangihot Editor : Purwanto
Sumber : Kompas TV