> >

Hakim Sayangkan CCTV Rumah Jalan Saguling Ferdy Sambo Tak Jadi Alat Bukti

Hukum | 8 November 2022, 15:34 WIB
Hakim pada kasus dugaan pembunuhan berencana menyayangkan CCTV di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling tidak menjadi barang bukti di pengadilan. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

KOMPAS.TV –Majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan menyayangkan video yang terekam dari CCTV di rumah Ferdy Sambo di Jalan Saguling tidak dijadikan barang bukti di pengadilan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.

Rekaman CCTV yang dimaksud hakim adalah peristiwa pertemuan eks ajudan Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq dan adik Brigadir J, Brigadir Mahareza Rizky Hutabarat.

Pernyataan hakim itu disampaikan setelah mendapati dua keterangan berbeda antara Daden dan Reza dalam persidangan pemeriksaan saksi untuk terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (8/11/2022). Brigadir Daden menyangkal pernyataan Brigadir Reza mengenai adanya penggeledahan hingga membuka jok motor.  

“Sayangnya CCTV di rumah Saguling tidak dijadikan barang bukti di sini,” kata hakim dikutip dari kanal YouTube Kompas TV. “Kalau CCTV itu ada, pasti keterangan Saudara, entah keterangan Saudara yang benar atau keterangan Reza yang benar.”

Baca Juga: ART Sambo Kembali Jadi Saksi, Pakar Hukum Pidana: Semoga Tidak Akan Bertambah Drama Lagi

Awalnya, hakim mengatakan, dalam persidangan sebelumnya, Reza, sapaan akrab mahareza mengaku digeledah oleh Daden.

“Reza tiga kali kami periksa, mengatakan, saya digeledah oleh Saudara Daden,” kata hakim.

Menanggapi hal itu, Daden menyebut dirinya hanya menyentuh Reza, dan bukan menggeledah. Dihadapan hakim, Daden mengutarakan sanggahannya itu sebanyak tiga kali. 

“Saya juga mendengar keterangan Saudara Reza itu, bahkan dia bilang sampai buka jok (motornya), saya tidak ada menggeledah sama sekali Yang Mulia.”

Daden mengatakan dirinya hanya mengingatkan Reza, tak semestinya membawa senjata api jika hendak ke Biro Provos dengan berpakaian preman.

Di Jl Saguling, Reza mengaku digeledah oleh Daden. Daden bertanya, apakah Reza membawa senjata api (senpi), dan langsung menggeledah.

Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Purwanto

Sumber : Kompas TV


TERBARU