Nasdem, Demokrat, PKS Batal Deklarasi Koalisi 10 November, Jubir PKS: Bukan Tanda Keretakan
Rumah pemilu | 8 November 2022, 13:31 WIBJAKARTA, KOMPAS TV - Juru bicara (jubir) DPP PKS Muhammad Kholid mengatakan, PKS, Nasdem dan Demokrat batal melakukan deklarasi untuk menyongsong gelaran Pilpres 2024 pada 10 November 2022 mendatang.
Ia menjelaskan, batalnya rencana deklarasi koalisi itu tak menandakan adanya keretakan di dalam ketiga partai politik (parpol) itu dalam mempersiapkan kemenangan di pesta demokrasi nanti.
Baca Juga: Tak Kunjung Deklarasi, Demokrat Klaim Hubungan dengan PKS dan Nasdem Semakin Lengket
"Mundurnya deklarasi tersebut bukan berarti tanda keretakan atau ancaman, tetapi ini merupakan proses alamiah dalam membangun koalisi. Karena inti dari koalisi adalah bertemunya titik kepentingan semua pihak yang akan berkoalisi," kata Kholid saat dihubungi, Selasa (8/11/2022).
Kholid menyebut, pihaknya ingin menuntaskan pembahasan yang sedang dilakukan tim kecil dari masing-masing parpol untuk menyamakan persepsi terkait sejumlah kesepakatan.
"Jadi, kami ingin menuntaskan terlebih dahulu, seperti platfotm, desain pemerintahan, strategi pemenangan, dan pasangan capres-cawapres," kata Kholid.
Meski begitu, kata Kholid, ketiga parpol itu tetap berkomitmen untuk bersama mempersiapkan agenda Pilpres 2024 nanti.
"Sudah banyak hal yang disepakati. Mungkin nanti terkait simulasi cawapres kita akan lakukan kajian bersama empat pihak (PKS, Nasdem, Demokrat, dan capres). Nanti kita akan lihat simulasi yang terbaik yang bisa diterima empat pihak," kata Kholid.
Sebelumnya, Ketua DPP Partai Nasdem Willy Aditya mengatakan, dalam pertemuan terakhir dengan perwakilan dari Demokrat dan PKS, pembahasan soal waktu deklarasi koalisi belum mencapai kata sepakat.
Penulis : Fadel Prayoga Editor : Desy-Afrianti
Sumber : Kompas TV