> >

BIN Bantah Beri Info Kasus Ferdy Sambo, Kamaruddin: Saya Dapat dari Intelijen Pribadi, Bukan Lembaga

Hukum | 7 November 2022, 06:33 WIB
Kamaruddin Simanjuntak, pengacara keluarga Brigadir J alias Nofriansyah Yosua Hutabarat, meminta anggota tim kuasa hukum keluarga Ferdy Sambo membimbing kliennya ke jalan yang benar. (Sumber: Tangkapan layar Kompas TV)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Pengacara keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, merespons bantahan yang disampaikan Badan Intelijen Negara atau BIN terkait kasus Ferdy Sambo.

Diketahui, Juru Bicara BIN, Wawan H Purwanto, sebelumnya mengatakan tidak pernah memberikan informasi rahasia kepada para pihak yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo. Tak terkecuali kepada Kamaruddin.

Baca Juga: Ferdy Sambo ke Penyidik Polres Jaksel: Peristiwa di Magelang Tak Usah Diumbar, Itu Aib Keluarga Saya

Menanggapi hal tersebut, Kamaruddin lantas menegaskan bahwa informasi yang ia dapat bukanlah berasal dari lembaga negara tersebut, melainkan atas nama pribadi yang bekerja di BIN.

"Saya dapat informasi intelijen secara pribadi, bukan secara kelembagaan," kata Kamaruddin dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (6/11/2022).

Kamaruddin membocorkan soal informasi yang didapatkannya dari intelijen terkait kasus Ferdy Sambo tersebut. Salah satunya adalah mengenai asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi.

Susi diketahui merupakan ART Ferdy Sambo yang bersaksi dalam sidang kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Baca Juga: Terungkap Ada CCTV yang Rekam Pembunuhan Brigadir J, tapi Ferdy Sambo Berdalih Rusak

Kamaruddin menyoroti ART Ferdy Sambo yaitu Susi karena menurut informasi intelijen yang didapatnya, Susi ternyata tidak pernah menggunakan jilbab dalam kesehariannya.

Sementara ketika bersaksi di dalam sidan kasus pembunuhan Brigadir J, Susi menggunakan jilbab. Hal tersebut pun menjadi pertanyaan Kamaruddin.

Ia pun curiga jilbab tersebut dipakai Susi untuk kepentingan lain. Karena jilbab itulah, Kamaruddin meyakini ada alat khusus yang digunakan Susi di telinga atau disebut handsfree saat bersaksi di sidang.

Kamaruddin menegaskan informasi mengenai Susi tersebut berasal dari intelijen yang merupakan mitranya. Kamaruddin mengaku menjalin kontak dengan intelijen secara pribadi dari sejumlah lembaga negara.

Penulis : Tito Dirhantoro Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV


TERBARU