Ketua DPC PDIP Solo Tanggapi Baliho Ganjar Bertulis Petugas Partai Harus Nurut: Beliau Patuh
Politik | 6 November 2022, 10:29 WIBKOMPAS.TV – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menanggapi baliho bergambar Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertuliskan "Petugas partai harus nurut. Saya setuju".
Baliho dengan gambar Ganjar Pranowo tersebut tersebar di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Rudi, sapaan akrab FX Hadi Rudyatmo memaknai tulisan baliho itu sebagai bentuk pengingat dirinya dan para kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Menurut Rudy, Ganjar Pranowo adalah salah satu kader PDIP yang selalu taat dan patuh terhadap Ketua Umum PDI-P.
"Gambarnya logo PDI Perjuangan dan Ganjar Pranowo itu menjelaskan kader PDI Perjuangan yang ditugasi menjadi Gubernur Jawa Tengah,” ucapnya, dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Satpol PP Turunkan Baliho Ganjar Pranowo Bertuliskan “Petugas Partai Harus Nurut”
“Dan beliau selalu taat dan patuh terhadap Ketua Umum itu aja nggak ada yang lain," kata saat di Pucang Sawit, Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu (5/11/2022).
Mengenai pencopotan baliho-baliho tersebut, Rudy mengaku menyayangkan, jika memang melanggar aturan pemasangan.
"Itu bahasa gambar (ketaatan kader) yang harus dijelaskan kepada masyarakat. Tidak perlu kayak begitu itu diturunkan sebetulnya.”
“Namun kalau Pak Gubernur Ganjar Pranowo menurunkan, silakan saja enggak apa-apa," jelasnya.
Sebelumnya, Ganjar menyebut baliho-baliho tersebut mengotori pemandangan, dan meminta agar dicopot, terlebih baliho-baliho itu tidak mengantongi izin.
“Nanti kalau ngelek-ngeleki (mengotori) pemandangan, ono rupaku (ada wajah saya). Enggak izin, ya dicopot sajalah,” ujarnya di rumah dinasnya Puri Gedeh, Jumat (4/11).
Baca Juga: Akankah Ada Pertarungan Anies Baswedan Vs Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Berikut Selengkapnya!
Ganjar juga mengaku tak tahu siapa yang memasang baliho tersebut. Dia baru mengetahui adanya baliho tersebut ketika ditanya oleh awak media.
“Aku malah ora ngerti, aku yang ngandani malah sampean itu. (Saya malah tidak tahu, tahunya setelah dikabari oleh wartawan). Baru saya tahu dikirimi foto-fotonya. Enggak tahu yang buat siapa,” katanya.
Penulis : Kurniawan Eka Mulyana Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas.com