Jelang Autopsi, Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Ngaku Didatangi Polisi: Berupaya Mempengaruhi Saya
Peristiwa | 5 November 2022, 08:35 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Devi Athok Yulfitri, ayahanda dari almarhum Natasya Debi Ramadani (16) dan Naila Debi Anggraini (13), dua Aremanita korban Tragedi Kanjuruhan pada hari ini, Sabtu (5/11/2022) diautopsi mengaku didatangi polisi.
Athok mengaku polisi tersebut berusaha untuk coba mempengaruhi diriinya dan keluarga pada menjelang pelaksanaan autopsi itu. Polisi itu datang Rabu (2/11) dan langsung ke rumahnya.
Dalam pengakuan Athok, polisi itu sempat berupaya pengaruhi keluarga agae mengagalkan proses autopsi.
"Ia datang seperti berupaya mempengaruhi saya," kata Athok, Jumat (4/11) dilansir Kompas.com
Baca Juga: Dua Putrinya Diautopsi Hari Ini, Ayahanda Ikhlaskan Demi Keadilan Tragedi Kanjuruhan
Selain itu, polisi yang datang juga menakut-nakuti Athok soal ketidaksetujuan dari pihak keluarga baru dari dua anaknya.
"Agar menggagalkan lagi permohonan autposi, dengan cara menakut-nakuti, bagaimana kalau keluarga ayah sambungnya protes dengan pelaksanaan otopsi ini," kata Devi menirukan ucapaan penyidik tersebut.
Dua anaknya tersebut ikut ke sang ibunda, Gabiasta, saat Athok dan istrinya bercerai. Namun sang istri pada malam Tragedi Kanjuruhan tersebut juga meninggal dunia bersama dua putrinya tersebut.
Devi Athok lantas mengatakan, ia tetap dengan keputusannya, untuk melanjutkan autopsi demi mencari keadilan.
"Saya sudah yakin, karena ini anak saya. Jadi hak saya. Karena mantan istri saya juga sudah meninggal," tegasnya.
Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada
Sumber : kompas.com