> >

45 Kali Aparat Tembakan Gas Air Mata di Kanjuruhan, 135 Amunisi Diprediksi Terlontar ke Aremania

Peristiwa | 2 November 2022, 17:54 WIB
Aparat menembakkan gas air mata ke arah suporter saat terjadi kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang pada Sabtu (1/10/2022). (Sumber: Antara)

JAKARTA, KOMPAS.TV - Total ada 45 ditembakkan gas air mata yang dilontarkan aparat dalam Tragedi Kanjuruhan. Dalam jumlah tembakan itu, diprediksi amunisi yang terlontar ke Aremania sebanyak 135 kali. 

Selain itu, selama proses penembakan gas air mata, polisi juga sempat jeda sejenak dan mampu kuasai Stadion Kanjuruhan, khususnya di lapangan saat Aremania yang masuk ke lapangan, namun gas air mata kembali ditembakkan ke lapangan. 

Hal itu diungkap oleh Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, saat merilis hasil kesimpulan akhir investigasi Tragedi Kanjuruhan pada hari ini, Rabu (2/11/2022)

"Pertama kali, 11 Kali tembakan dilakukan selama 9 Detik ke Tribun Selatan," papar Anam, Rabu, diikuti dari Breaking News Kompas TV. 

Ia lantas menyebutkan, dalam 45 kali tembakan gas air dari aparat tersebut, ia memprediksi ada 135 proyektil amunisi terlontar ke arah para suporter. 

"Kalau lihat karakter senjata, sekali tembak ada yang keluar dua (amnunisi) dan keluar 5, karakter amunisinya bisa pecah, plesbol," paparnya. 

"Ada yang super plesbol. Kalau 45 tembakan gas air mata, kalau kira-kira 3 aja amunisi keluar. Kurang lebih 135 kali, tapi itu asumsi. Angkanya tidak konsisten," tambah anam.

Baca Juga: Komnas HAM Simpulkan Tragedi Kanjuruhan Pelanggaran HAM: Tembakan Gas Air Mata Aparat Berlebihan

Anam lantas menyebutkan, tembakan ke Tribun Selatan dan Utara terjadi 21 kali. 

"Diperikirakan yang itembakan ke tribun selatan dan utara 21 Kali. Lalu dua menit berikutnya, kembali ditembakkan," ungkapnya. 

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Gading-Persada

Sumber : Kompas TV


TERBARU