Jokowi Sebut Tinggal 3 Pemimpin Belum Konfirmasi Kehadiran di KTT G20, Siapa Saja?
Peristiwa | 2 November 2022, 17:24 WIBJAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan bahwa masih ada tiga pemimpin negara yang belum mengonfirmasi kehadiran ke Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, 15-16 November mendatang. Jokowi mengaku akan segera menelepon tiga pemimpin negara itu untuk mengonfirmasi kehadiran.
Jokowi menyebut, mayoritas pemimpin G20 telah mengonfirmasi kehadiran. Eks wali kota Surakarta itu menyebut terdapat 17 hingga 18 pemimpin negara yang telah mengonfirmasi akan hadir ke Bali.
"(KTT) G20 tinggal tiga yang belum (konfirmasi), nanti akan saya telepon mengkonfirmasi kedatangan beliau-beliau, tetapi untuk angka 17-18 itu sudah angka yang sangat banyak," kata Jokowi saat menghadiri pameran Indo Defence di Jakarta, Rabu (2/11/2022) mengutip laporan tim jurnalis Kompas TV.
"Di dalam keadaan normal, itu angka 17-18 itu sudah banyak sekali. Artinya di situasi sangat sulit sekali beliau-beliau datang itu sebuah kehormatan bagi kita," sambungnya.
Baca Juga: Menlu AS dan China Berbicara Langsung, Siapkan Kemungkinan Pertemuan Biden dan Xi Jinping di KTT G20
Jokowi tidak merinci pemimpin negara saja yang belum mengonfirmasi. KTT G20 sendiri mengundang para pemimpin negara dari kelompok G20 dan sejumlah tamu undangan.
Kelompok G20 beranggotakan Argentina, Australia, Arab Saudi, Afrika Selatan, Brasil, China, Indonesia (tuan rumah), India, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Meksiko, Turki, Rusia, Prancis, Inggris Raya, Amerika Serikat (AS), serta Uni Eropa. Sedangkan pemimpin di luar G20 yang diundang ke Bali antara lain adalah Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy dan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong.
Sebelumnya, Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menyampaikan bahwa ada sejumlah negara yang belum memberi konfirmasi kehadiran karena "situasi khusus."
Salah satunya adalah Brasil yang baru saja merampungkan pemilihan presiden.
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim Editor : Gading-Persada
Sumber : Kompas TV