> >

Jokowi Minta Pemimpin Agama Dunia Kerja Sama Demi Perdamaian Dunia

Agama | 2 November 2022, 10:25 WIB
Presiden Jokowi saat buka Religion Twenty (R20) pada hari ini, Rabu (2/10/2022) (Sumber: TV NU)

BALI, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Religion Twenty (R20) yang digelar pada hari ini, Rabu (2/10/2022) di Nusa Dua, Bali. 

Dalam kesempatan itu, Presiden juga mengucapkan selamat datang kepada para pemimpin agama dunia yang datang ke Indonesia, seraya menyebut bahwa ada ratusan suku dan penduduk Indonesia yang bersatu dalam naungan Pancasila. 

Selain itu, Presiden juga minta agar para pemimpin agama dunia bekerja demi generasi yang akan datang. Supaya perdamaian dunia terjadi.

 "Tokoh agama dari berbagai agama dan dari berbagai dunia harus bekerja sama untuk meningkatkan kontribusi agama dalam menyelesaikan masalah-masalah dunia, untuk mengurangi rivalitas dan menghentikan perang demi dunia yang damai, dunia yang bersatu," papar Jokowi diikuti dari Live TV NU.

Baca Juga: Usai ke Istana, Gus Yahya Sebut Jokowi Bakal Hadir di Forum Pemimpin Agama Dunia R20

Presiden lantas bicara soal perbedaan yang ada di Indonesia justru jadi penguat negeri ini. Terbukti dengan Kemerdekaa RI tahun 1945 yang disebut Jokowi tak lepas dari para tokoh agama yang berbeda-beda. 

"Yang berbeda bagian utama dari perjuangan kemerdekaan yang diraih tahun 1945. Bahkan tokoh agama yang berbeda jadi bagian penting program pembangunan pemerintah. Keberhasilan dalam penanganan pandemi covid juga berasal dari para tokoh agama," lanjutnya. 

"Masjid, Gereja, Pura, Vihara, Kelenteng jadi pusat literasi msyarakat di berbagai bidang," papar Jokowi. 

Jokowi lantas menjelaskan, kehadiran para pemimpin agama dunia di forum R20 sangat banggakan bagi Indonesia.

"Indonesia pengen belajar dari yang hadir dari pelbagai negara. kami siap berbagi pengalaman dan pengetahuan. Yang penting, tokoh agama dari pelbagai negara harus kerjasama untuk tingkatkan kontribusi agama menyelesaikan masalah dunia," paparnya.

Penulis : Dedik Priyanto Editor : Iman-Firdaus

Sumber : Kompas TV

Tag

TERBARU